SEBELAS : Jagat Dihyan Sahadiya & Saka Antarakata

2.2K 59 12
                                    

"Lo serius ajak gue kesini?" Saka menghampiri Jagat di basement hotel

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Lo serius ajak gue kesini?" Saka menghampiri Jagat di basement hotel.

"Haha, lo juga kocak. Lo dateng juga kan, sekarang?" Jagat tertawa kecil. 

Saka terdiam.

"Gue liatin kerjaan gue gimana, udah lo aman sama gue," Jagat memberi isyarat pada Saka untuk mengikuti langkahnya dan naik lift. Hari ini mereka tampil kasual dengan kaus dan celana jins, tak lupa topi di kepala keduanya.

"Mesti pake topi? Waktu di PI juga, gue liat lo pake topi," Saka membenarkan posisi topinya.

"Bawel banget sih lo, nggak berat juga kan pake topi?" tak lama mereka sampai di lantai 6 dimana ballroom hotel berada, resepsionis yang sengaja diletakkan di depan pintu ballroom seolah tahu siapa sosok Jagat dan mempersilakan lelaki itu untuk masuk.

Saat pintu ballroom itu dibuka oleh pegawai hotel, terpampang jelas bahwa ada sebuah acara besar disana. Banner berwarna merah marun tersebut bertuliskan : "Fest & Charity 2022". Orang-orang tampak memakai setelan rapi dengan jas dan dressnya, namun Jagat dengan cueknya melewati mereka dan menuju sebuah meja.

"Gat, kok kita malah santai sih? Banyak yang ngeliatin tau," bisik Saka.

"Lo berisik amat sih dari tadi, diem aja. Lagian kalau emang gue nggak diundang, udah diusir tadi kita pas di depan," Jagat menyuruh Saka untuk diam. 

Seorang perempuan berusia 40an awal melambaikan tangan kearah Jagat, perempuan itu tampak cantik dengan dress fuchsia yang terkesan mewah, rambutnya pendek menambah kesan segar.

"Kamu dateng juga, kirain nggak akan lho," perempuan itu mencium pipi Jagat bergantian--Saka sedikit terkejut dengan pemandangan yang baru saja dilihatnya.

"Saya kan udah janji, pasti dateng Tante. Kecuali saya sakit atau celaka," Jagat mengulas senyum tipis namun membius--terasa bahwa pandangan teman-teman perempuan tersebut terpesona akan sosok Jagat.

"New arrival nih, Gat?" perempuan lain mengarahkan pandangannya kearah Saka. 

"Anjir, jadi yang dimaksud new arrival tuh gue? Gue dianggap mainan baru gitu?" batin Saka.

"Iya, mau? Dia baru mulai hari ini kok, masih masa percobaan kok," Jagat seolah mempromosikan layaknya Saka tas branded yang tengah di launching.

"Mau dong, Gat. Gimana bayarannya? langsung ke dia aja?" perempuan itu tampak begitu minat pada sosok Saka.

"Ke saya aja, Tan. Karena dia masih baru jadi belum buka sistem, saya dulu yang tampung.  Tapi lebihin 25% ya," Jagat mengedipkan sebelah matanya.

"Buat fee kamu? Oke deh, saya langsung bawa dia ya," perempuan itu menggandeng tangan Saka.

"E..eh...apa nih?" Saka panik.

"Have fun, Ka. Nanti kabarin gue kalau udah beres ya," Jagat melambaikan tangan, ia duduk dikelilingi beberapa perempuan--membiarkan Saka ditarik perempuan yang baru saja menyewanya keluar dari ballroom. 

Midnight Madness (Jeno,Jaehyun & Johnny) -END-Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt