SEMBILAN BELAS : Alastair Elio

1.5K 43 0
                                    

Kak, kesini kek ke rumah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kak, kesini kek ke rumah. 

Pesan itu datang dari Jagat, memang sejak insiden di kafe tersebut Ayara sama sekali tak berhubungan dengan Alastair baik via pesan singkat maupun telepon. Belum lagi pekerjaannya yang begitu banyak membuat ia tak sering memegang ponselnya kecuali untuk urusan dengan klien.

Persediaan dapur mulai menipis? Apa gimana, Gat?

Hahaha, kangen elah sama lo. Nanti abis ngantor lo ke rumah ya?

Hadeh bocah, iya. Hari ini lo nggak ke Caelum kan?

Kagak lah, gue tunggu Kak ^^

Ayara menepati janjinya, bahkan sebelum datang ke unit--perempuan itu menyempatkan diri membeli bolen pisang dan risoles kesukaan Jagat. Ia hanya berharap hari ini tak ada sosok Alastair disana. Namun harapan tinggallah harapan, perkiraan Ayara salah besar. Tak ada sosok Jagat disana, yang membuka pintu utama ternyata Alastair yang tersenyum lebar menatapnya.

"Jagat mana?" Ayara langsung masuk. 

"Kesini nyariin adek gue nih? Bukan gue?" tanya Alastair.

"Tadi dia bilang kangen gue, makannya gue samperin," sahut Ayara.

Alastair meraih kantong plastik dari tangan Ayara dan membukanya di pantry.

"Beneran, ini kesukaan dia semua. Lo beneran percaya sama dia, Yar?" Alastair terkekeh.

"Ha? Maksud lo?" alis Ayara tertaut.

"Hahhaha, Jagat iseng chat lo biar dateng kesini. Dia sebenernya hari ini sibuk di kampus terus ada kerjaan juga di Caelum," jelas Alastair sambil masih tertawa. 

Ayara menghentakkan kakinya kesal, ternyata Jagat menjahilinya. Ayara menelepon cowok itu namun tak dijawabnya, malah ada sebuah pesan yang datang tak lama kemudian :

Havefun ya, Kak sama Bang Air. Jangan lama-lama jauhannya ^^

"JAGAAAATTTT !!!" Ayara menatap ponselnya kesal.

"Haha, udah-udah. Nggak mungkin lo pulang lagi, kan?"

"Ini pasti idenya lo, kan? suruh Jagat buat kirim chat ke gue, gitu kan?" cecar Ayara.

"Itu ide dia, Yar. Gue sih sama sekali nggak nyuruh, tapi gue seneng aja lo akhirnya dateng kesini," Alastair menggaruk kepalanya yang sama sekali tak gatal.

Ayara melipat kedua tangannya di depan dada dan membuang pandangannya dari Alastair. Cowok itu hanya menggeleng melihat tingkah Ayara dan mengajaknya ke ruang TV.

"Gimana lo sama Tara?" tanya Alastair sambil menuangkan cola untuk Ayara.

"Ngapain lo nanya-nanya soal dia?" sahut Ayara.

Midnight Madness (Jeno,Jaehyun & Johnny) -END-Where stories live. Discover now