EPILOG : Jagat Dihyan Sahadiya

1.3K 52 19
                                    

TIGA BULAN KEMUDIAN

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

TIGA BULAN KEMUDIAN...

Tiga bulan. 90 hari berlalu begitu saja dan Brisa sama sekali tak mendapatkan kabar secuil pun dari Jagat. Lelakinya itu benar-benar hilang ditelan bumi, mungkin ia benar-benar sudah mengganti nomor ponselnya sehingga tak bisa dihubungi lagi. Janjinya pada Brisa untuk berhenti bekerja di Caelum benar-benar pria itu tepati namun ternyata bersamaan dengan hilangnya sosok tersebut.

Entah berapa kali Brisa mencoba datang ke unit Jagat, berharap pintu itu akan terbuka dan menunjukkan wajah seseorang tersayangnya itu untuk pertama kali sejak kecelakaan mereka. Namun harapan Brisa tak pernah terwujud, ia selalu pulang dengan perasaan kecewa, Arion dan Cirillo selalu mengatakan bahwa ia tak perlu melakukan hal ini lagi--namun perempuan itu tak menyerah.

Ia yakin Jagat masih ada disana dan kini sudah pulih dari kondisinya. Ia berharap bahwa mereka bisa saling menjelaskan semua yang terjadi belakangan ini dan kembali bersama.

"Udah nggak ada yang ketinggalan?" sore itu sepulang dari kantor, Arion membantu Brisa untuk packing. Ya, perempuan itu akan pergi. Sebulan lalu Brisa mendapat tawaran untuk bekerja di cabang kantornya yang berada di Sydney--awalnya ia ragu untuk menerima tawaran tersebut namun ia pikir itu bukanlah pilihan yang buruk. Ini bisa jadi kesempatan untuk karirnya, kan?

Besok ia akan pergi ke Sydney. Memulai kehidupan baru di negeri orang. Tanpa ada Jagat disisinya.

"Bri...," Arion menggoyangkan lengan Brisa, perempuan itu terkesiap dan sadar dari lamunannya.

"Udah, kok. Aman semuanya, aku udah periksa berkali-kali," ujar Brisa.

"Kamu masih mikirin Jagat?" tebak Arion.

Perempuan itu menelan ludah.

"Udah 3 bulan dia nggak kasih kabar apa-apa sama kamu, Bri. Kamu masih berharap lebih?"

Brisa menghela nafas berat dan lalu meraih tasnya yang tergeletak di sofa.

"Mau kesana? Lagi?" tanya Arion sinis.

"Buat terakhir kali, Ar. Besok aku udah pergi dan aku pengen ketemu Jagat kali ini," Brisa bergegas meninggalkan Arion yang terpaku di tempatnya.

***

Pintu apartemen itu tertutup rapat--sama seperti sebelumnya. Dan kini Brisa tengah berdiri di depan pintu tersebut dengan perasaan campur aduk di dalam dirinya.

Tangan Brisa bergerak dan memencet bel tersebut.

"Gat, kamu masih tinggal disini, kan?" tanya Brisa.

Tak ada sahutan. Perempuan itu memencet belnya lagi.

"Jagat, ini udah 3 bulan. Kamu baik-baik aja, kan?"

Jari Brisa kembali menekan bel tersebut.

"Gat, kamu sembunyiin apa dari aku? Apa kondisi kamu separah itu? Aku bakal terima apapun keadaanmu, Gat. Tolong buka pintunya,"

Midnight Madness (Jeno,Jaehyun & Johnny) -END-Where stories live. Discover now