TIGA PULUH TIGA : Jagat Dihyan, Alastair Elio & Arion Efran

1.4K 47 23
                                    

"Jadi lo masih belum berani ketemu sama Bang Rillo?" tanya Alastair ketika Jagat mampir ke unit apartemennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi lo masih belum berani ketemu sama Bang Rillo?" tanya Alastair ketika Jagat mampir ke unit apartemennya. 

"Ketemu lo aja gue masih butuh jeda waktu, baru kemarin gue berani. Apalagi sama Bang Rillo? Dibanding takut, gue lebih ngerasa malu Bang," Jagat menangkap cola yang dilemparkan Alastair.

"Baguslah kalau lo ngerasa malu, gue masih nggak habis pikir lo bersikap kayak gitu Gat," Alastair menghempaskan diri di sofa---hari ini ia sendirian di rumah, sementara Ayara tengah disibukkan dengan pekerjaannya di kantor. 

Suasana hening untuk sesaat, Alastair fokus memilih tontonan di akun netflixnya yang belum sempat ia selesaikan.

"Bang..," suara Jagat memecah keheningan.

"Kenapa?" tanya Alastair tanpa menoleh sama sekali.

"Dua hari lalu gue minta kesempatan kedua ke Brisa," ucapan Jagat tersebut berhasil menarik perhatian Alastair, alis lelaki Elio itu mengerenyit dan menatap sosok dihadapannya ini dengan heran. 

"Gat, lo nggak salah?" tanya Alastair ulang.

"Gue pengen perbaiki semuanya, Bang. Gue masih sayang sama Bri, rasanya gue nggak bisa ke yang lain kalau bukan Bri," jelas Jagat.

Alastair tertawa sumbang. 

"Gat, kalau lo balik sama Bri--bukan cuma hati dia yang mesti lo menangin. Tapi Bang Rillo bahkan Papanya Bri, terutama Rillo--kepercayaan dia sama lo udah tipis bahkan hilang kalau soal Brisa, lo paham kan?" Alastair menggelengkan kepalanya--masih heran dengan ucapan Jagat barusan. 

"Gue sadar, Bang. Gue sadar banget, gue udah mikirin ini mateng-mateng sebelum minta kesempatan kedua sama Bri,"  

"Lo buat minta kesempatan kedua aja mikir mateng, kenapa pas waktu itu lo nggak mikir juga?" 

"Bang, udah dong," Jagat menghela nafas panjang. 

"Gue masih kecewa sama sikap lo, Gat. Tapi kalau lo memang mau minta kesempatan sama Bri--gue minta lo serius dan nggak ngulangin kesalahan yang sama. Gue cuma mau bisa bilang itu aja," 

"Dan ada satu lagi...,"

"Apalagi?"

"Gue saingan sama Arion buat dapetin Brisa," 

"Bukannya dari sebelumnya juga lo saingan sama dia, ya?" 

"Iya sih, tapi sekarang lebih jelas kalau dia sama gue saling tahu dan main fair," 

"Kalau akhirnya Bri milih Arion, gue minta lo jangan minta kesempatan lagi. Terima apapun keputusan dia," 

"Nggak lah, gue sengaja kayak gini biar jelas kalau siapa yang akhirnya layak buat Bri,"

"Kalau Bri mau balikan sama lo, lo mau lepas kerjaan sepenuhnya dari Caelum?" 

"Kalau Bri mau balikan sama lo, lo mau lepas kerjaan sepenuhnya dari Caelum?" 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Midnight Madness (Jeno,Jaehyun & Johnny) -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang