20. Weird

14K 1.8K 270
                                    

Selamat membaca!!


🔷________________________🔷
📚__________________📚
🔷____________🔷
🐨

.

Setelah memutari bazar akhirnya Kiara dan Hanny menemukan Eva dan Lena. Mereka sedang berada di gerai milik anak kelas 10 yang menjual beragai macam aksesoris. Keduanya terlihat tengah mengobrol dengan Luna dan Ana yang kebetulan juga ada di sana.

"Kalian kenapa lama banget?" tanya Eva, setelah menyadari kehadiran mereka.

"Sorry, tadi ada gangguan soalnya," jawab Kiara. Dia tidak mau membahas kejadian di tangga tadi, terlebih Hanny tidak mau mengingatnya.

Pandangan keduanya secara kompak langsung tertuju ke arah Luna, gadis itu terlihat lebih cantik dari biasanya. Menggunakan ruffle mini dress berwarna pink, dengan make up yang semakin membuat wajahnya terlihat sempurna. Kiara jadi merasa minder, karena dia hanya memakai pakaian sederhana untuk pemotretan. Apa lagi Lena yang sudah ada di sana dari tadi, dia bahkan menyesali sudah membiarkan Kairav masuk ke kelasnya.

"Wah Kak Luna cantik banget, habis pemotretan ya kak?" puji Hanny.

"Makasih, iya aku baru aja selesai pemotretan. Kebaya mu juga bagus Han, buat theater nanti ya?" Hanny menjawabnya dengan anggukan, lalu Luna beralih menatap Kiara. "Kata Lena kamu ikut Miss Brilliant ya?"

Kiara tersenyum kikuk menjawabnya. "Iya kak."

"Pasti seru, semoga kita bisa masuk 5 besar ya Kiara!" dengan tersenyum Kiara hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Kayaknya kalian bisa masuk 5 besar sih!" timpal Ana yang berdiri di samping Luna.

Lalu mereka pun saling mengobrol, sementara Hanny beralih pada beberapa bando yang di pajang di ujung meja. Sebagai seseorang yang menggemari aksesoris rambut itu, dia begitu senang melihat deretan bando dengan berbagai model dan warna. Matanya berbinar saat menemukan warna bando yang belum ia punya. Saat asik melihat-lihat, suara seseorang membuatnya beralih.

"Lihat bando aja kok seneng banget kamu Han?" celetuk seorang pria yang sudah berdiri di samping Hanny.

Gadis itu menyengir kearahnya. "Eh Pak Tirta, habis dari mana Pak?" tanyanya ramah.

"Habis ngamanin penyanyi buat ngisi acara nanti sore," jawab pria bertubuh tegap itu.

Pak Tirta memang sudah berusia tiga puluhan, tidak tampan tapi juga tidak jelek. Memiliki lesung pipi serta tubuh tegap yang terlihat bugar karena rutin berolahraga. Selain itu dia juga mudah akrab dengan murid-muridnya, bahkan pada murid yang pernah ia ajar sebelumnya seperti Luna dan Ana.

Sejak pertama kali Kiara mengikuti pelajaran Olahraga, dia memang sudah menyukai cara mengajar Pak Tirta yang santai tapi serius. Bahkan pria itu sering mentraktir minuman untuk para muridnya, setelah memberi mereka pelajaran yang sulit. Dia satu-satunya guru terasik yang pernah Kiara temui di Brilliant School, ataupun disekolahnya dulu sebelum masuk ke web novel ini.

Lena, Eva, Kiara, Luna, dan Ana secara bersamaan menoleh kearah Hanny. Keberadaan Pak Tirta yang merupakan guru favorit anak-anak Brilliant School, membuat mereka tidak lagi fokus pada aksesoris yang tengah di pajang. Terlebih pria itu tengah membahas bintang tamu yang akan mengisi acara nanti sore.

BRILLIANT SCHOOL (END)Where stories live. Discover now