print(21)

43 8 18
                                    

Pantas saja para karyawan perempuannya tergila-gila kepada atasan tampan tersebut.

• • •

• • •

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

• • •

Abimanyu sedang asyik berbincang dengan mamanya Alana. Sementara gadis yang memiliki gawai tersebut masih asyik dengan makanannya. Tadi, Abimanyu berhasil membuat mama Alana tak memarahi anak gadisnya karena kebanyakan makan satai.

"Nggak apa-apa, Ma. Mumpung baru sembuh, biar nafsu makannya naik dulu aja," ujar Abimanyu beberapa menit yang lalu.

Kini, Alana sudah menyelesaikan makannya. Dia mengambil alih gawainya, sebelum hati sang Ibu ikut diambil alih oleh kekasihnya. Alana begitu semangat saat menyapa sang Ibu karena takut diomeli.

"Ya udah, Mama mau makan dulu," ujar Bu Tatin yang ingin menutup telepon saat Alana mengambil alih panggilan.

Abimanyu hanya tertawa kecil melihat tingkah mama Alana. Ternyata, yang aneh bukan hanya anaknya, melainkan ibunya juga. Memang buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.

"Mama jahat. Ya udah, yang kenyang makannya. Alana mau pulang bentar lagi," jawab Alana manja. Kemudian menutup panggilan telepon.

***

Hari Minggu sudah menyapa. Pagi ini, gadis asal Bandung itu sedang berkejaran dengan waktu. Setelah satu jam memilah-milah pakaian, Alana baru selesai bersiap untuk pergi bersama Abimanyu.

Pukul 7.30, Abimanyu sudah berada di depan kosan Alana. Lelaki itu sudah rapi dengan kaus putih polos dan jas yang sengaja disimpan di sandaran jok mobil. Alana yang memang sudah bertanya perihal warna baju, kini memakai atasan putih tulang dan rok lipat abu muda.

"Cantik banget. Apa enggak bosen cantik terus?" tanya Abimanyu setelah Alana duduk di jok mobil. Lelaki itu berbicara sambil memarkirkan mobilnya.

Alana hanya tersipu saat kekasihnya memuji seperti itu. Lelaki itu memang selalu bisa membuat pipi Alana merah seperti kepiting rebus. Di saat seperti itu, Alana hanya bisa diam dan tersenyum.

Kalau Alana sudah tersipu, Abimanyu malah lebih ingin menggoda gadis itu. Rasanya gemas saat gadis itu salah tingkah karenanya. Dari awal berpacaran sampai saat ini, tingkah Alana masih sama di mata Abimanyu. Sama-sama menggemaskan.

"Ana mau ketemu siapa, sih, sampai dandan secantik ini?" goda Abimanyu lagi.

"Ketemu pacar, dong. Pacar yang entah kapan bakal jadi halal," ujar Alana seakan memberi kode kepada kekasihnya.

"Eh, udah mau dihalalin, nih? Halal versi MUI atau halal versi KUA?" tanya Abimanyu lagi.

"Emangnya aku makanan dibawa ke MUI," protes Alana.

HACK HEART [END] ✓Where stories live. Discover now