HACK HEART [END] ✓

print(34)

Tak usah ditanya bagaimana perasaannya. Meskipun tak sengaja, dia tetap kecewa.

•••

•••

Alana dan Abimanyu sudah berada di kantor. Meski terlambat, mereka tetap masuk karena ada beberapa hal yang harus diurus. Hari ini, Alana resmi menjadi bagian dari Elephant.

Keduanya masuk ke ruangan masing-masing. Alana masih rindu dengan pekerjaannya sebagai data scientist. Namun, karena di Elephant sudah ada yang mengisi posisi tersebut, Alana terpaksa menjadi sekretaris kekasihnya.

Alana tak memiliki pengalaman sama sekali di bidang tersebut, tetapi Abimanyu bersedia membimbingnya. Terlebih, pekerjaan itu akan membuat keduanya lebih dekat. Hal tersebut pun sangat meminimalisir kesalahpahaman seperti hari lalu.

"Ana," panggil Abimanyu lembut saat masuk ke ruangan kekasihnya.

Alana yang sedang menatap layar komputer pun menoleh ke arah pintu. Gadis itu mempersilakan kekasihnya untuk duduk. Abimanyu menurut. Lelaki itu duduk di kursi yang berhadapan dengan Alana.

"Aku mau ngasih tahu sesuatu ke Ana," ujar Abimanyu yang mendapat respons bingung dari Alana.

Abimanyu mengeluarkan gawainya dari saku jas. Dia mendekatkan tubuhnya hingga bersentuhan dengan meja kerja Alana. Lantas, gawainya diserahkan kepada Alana dengan video yang terputar.

"Aku harap, ini bisa menjawab semua pertanyaan yang ada di pikiran Ana selama ini. Aku enggak pernah menutupi apa pun dari Ana," jelas Abimanyu.

Alana menonton dua buah video yang terputar di gawai lelaki itu. Video tersebut merekam saat Abimanyu dan seorang wanita tak sengaja berpelukan. Dari sorot mata gadis itu, terlihat bahwa dirinya cemburu.

Setelah menonton video pertama, Alana masih bisa menahan rasa sesaknya itu. Karena masih penasaran, dia melanjutkan untuk menonton video kedua. Rekaman CCTV itu berhasil membuat hati Ana menciut.

Tidak, video kedua bukan adegan tak sengaja. Pelukan itu benar-benar nyata. Gambar yang sempat dikirim seseorang melalui pesan Instagram, kini bergerak melalui video yang terputar.

"Aku enggak bermaksud nyakitin Ana. Aku ngasih video ini biar Ana tahu dan enggak salah paham," ujar Abimanyu lagi karena Alana tak membuka suara saat menonton video rekaman CCTV tersebut.

Saat mendengar penuturan Abimanyu, gadis itu menghentikan aktivitas menontonnya. Dia memberikan gawai lelaki itu dengan sedikit kasar. Tak usah ditanya bagaimana perasaannya. Meskipun tak sengaja, dia tetap kecewa.

"Bi, aku udah berusaha banget, loh, buat ngelupain kejadian ini. Kenapa Abi malah nunjukin videonya? Abi, kan, bisa jelasin sendiri pakai omongan."

Gadis itu mulai meradang. Keningnya berkerut karena kesal. Sementara lawan bicaranya, hanya menampakkan wajah sesal.