24. Pink Star Diamond

710 158 13
                                    

»»————><————««

April 2024..

Jalanan pagi itu lumayan padat. Kendaraan lalu-lalang, banyak orang yang mengejar waktu karena sudah waktunya masuk sekolah dan juga kerja.

Shasta berjalan santai dengan kedua tangan yang sibuk membawa tugas-tugas kuliahnya. Batang lolipop rasa coklat menghiasi wajah lesunya, juga lingkaran hitam di bawah mata.

Gadis itu baru saja selesai makan di salah satu swalayan. Setelah bergadang selama 3 hari berturut-turut, akhirnya tugas nirmana-nya selesai dan mendapat nilai yang cukup memuaskan.

Tatapannya yang sejak tadi kosong akhirnya terpaku pada satu arah. Toko perhiasan yang lumayan besar di sebrang jalan. Shasta terdiam sebentar, memikirkan sesuatu.

Tak butuh waktu lama sampai akhirnya ia tepat berada di depan toko. Tangannya yang ingin membuka pintu toko terhenti, ragu-ragu. Akhirnya Shasta memutuskan untuk tetap masuk kedalam toko.

Salah satu pegawai toko langsung menyambutnya dengan ramah. Shasta balik membalas sambutan itu dengan ramah. Ia meletakkan tugas-tugasnya di atas kursi, menyapu pandangan ke sekeliling toko yang nampak bersih dan mewah.

"Selamat pagi kak, ada yang bisa kami bantu? Mau beli atau jual emas? Ada macem-macem jenis per gramnya." Penjual memperlihatkan display berisi banyak perhiasan emas dan juga batu mulia lainnya.

"Oh, emm.. Ini, saya mau jual ini." Shasta merogoh kantung hoodie-nya, memberikan bros dengan berlian merah muda di tengahnya.

"Kira-kira harganya berapa ya?"

Penjaga toko meraih bros tersebut, tertarik. Ia langsung meraih diamond selector yang berada di salah satu laci. Beberapa detik kemudian, penjaga toko mendelik dengan mulut menganga begitu melihat angka di diamond selector langsung naik dengan cepat begitu di tempelkan ke bros tersebut.

Dapat Shasta lihat bahwa tangan penjaga toko dengan gemetar mengetik sesuatu di layar tablet. Sang penjaga toko sontak menjatuhkan tablet yang untungnya hanya terjatuh beberapa senti dari display.

"Kak.. Kakak nya dapet ini dari mana kalo saya boleh tau?" Tanya penjaga toko itu yang masih terlihat syok.

"Dari temen saya." Shasta dengan raut kebingungannya menjawab santai.

Penjaga toko yang sudah tidak mampu berkata-kata lagi akhirnya memperlihatkan layar tablet. Di situ tertulis: "Diamond Pink Star, salah satu berlian termahal di dunia yang harganya bisa mencapai 71.2 juta US dollar atau sekitar Rp 1,012 triliun."

Rahang Shasta jatuh seketika begitu membaca artikel tersebut. Ibu penjaga toko berkali-kali menempelkan diamond selector pada bros, dan berkali-kali pula mendapatkan hasil yang sama.

Cepat-cepat Shasta membuka ponselnya, mencari informasi tentang berlian tersebut. Ternyata berlian itu sudah sempat terjual dalam acara pelelangan sebelumnya.

Berarti... Ini berlian yang sama dari dunia yang berbeda? Shasta termangu dengan kedua tangan yang gemetar. Harga dari berlian itu bukan hanya bisa membiayai kuliahnya, tapi untuk kebutuhannya dan Sang ibu selama seumur hidup.

He's the VillainWhere stories live. Discover now