Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
Penampilan baru Renji jadi perbincangan seantero sekolah, sedangkan yang dibicarakan hanya bersikap acuh tak acuh. Dan sekarang Renji sedang disidang oleh semua sahabatnya, mereka sedang berada dikantin tentunya karena jam istirahat. Ke 8 pemuda itu menatap Renji penuh teliti, dan itu membuat Renji risih juga jengah.
"Apa?" Tanya Renji dengan nada sewotnya.
"ngerubah penampilan lo tiba-tiba, lo ada pacar ya?!" Tudingan Haechan menuai delikan dari Renji serta tatapan tajam nan dingin dari seorang pemuda lainnya.
"Ngaco lo" balas Renji sambil menoyor kepala Haechan gemes.
"Ya terus kenapa?" Ini pertanyaan dari Hyunjin, sedangkan Haechan mengelus kepalanya yang tadi kena kecupan sayang tangan Renji.
"Gak napa napa, gua pengen aja" jawaban yang kelewatan santai itu tidak memuaskan mereka semua.
"Ah lo mah, lo tau penampilan lo sekarang bikin semua makhluk terhipnotis" Itu Eric ya. Pemuda itu awalnya Renji kira tipe anak yang dingin dan cuek eh taunya malah sebaliknya.
"Tau nih makin cantik aja" Dan ini Jeno dengan segala gombalan dajjalnya.
"Lo juga gak ngasih tau gua Ren" Dan ini YangYang, dengan raut sedih berlebihannya.
"Tapi penampilan Renji sekarang cocok sama dia, apalagi rambutnya udah lebih panjang dari pertama ketemu" Dan ini Chenle dengan segala kewarasan yang entah kenapa sedang ada sekarang –biasanya mah gak ada waras warasnya–
"Ya tatap aja, harusnya dia bilang dulu gitu biar kita gak kaget kaget amat" Ucap Haechan diangguki oleh Hyunjin.
"Gua udah bilang kok" Jawab Renji membela diri.
"Sama siapa?" Tanya ke 7 pemuda itu. –kurang satuk–
"Sa–" Ucapan Renji dipotong oleh orang yang sedari tadi diam.
"Dia bilang ke gua" Jawaban itu bikin semua noleh ke yang punya suara, yang tak lain tak bukan adalah Jisung.
"Loh? Kok bilang ke jisung?" tanya Chenle heran.
"Emang kenapa kalau ke gua?" Tanya Jisung dengan menatap Chenle.
"Gak gitu bro, aneh aja dia ngasih tau ke lo tapi engga ke sepupunya" Ini Jaemin yang ngejawab
"Ah KALIAN PACARAN YA?!!" Teriakan membahana dari Haechan dan Hyunjin itu sukses menarik perhatian semua murid yang ada dikantin.
Ekspresi Renji sudah menggelap, dibenaknya sudah diutarakan sumpah serapah pada kedua pemuda itu.
Plak! Plak! buagh!
Bunyi penganiayaan itu membuat orang orang meringis. bagaimana tidak, Renji menggeplak kedua pemuda itu menggunakan tangannya lalu menendang betis keduanya.
"Ngomong sekali lagi gua pastiin lo berdua masuk RS" Ancam Renji dengan mata berkilat tajam.
"Anjir sakit, kan gua nanya doang" Bela Haechan.
Helaan nafas Renji adalah tanda bahwa dia lelah dengan kedua orang itu. "Gua ngasih tau Jisung pas kita semua kepasar malam, seminggu lalu. Waktu itu gua cuma ngasal ngomong dan baru tadi pagi gua laksanain" Ucap Renji panjang kali lebar:>.
: mari kita flashback
Flashback 1 minggu yang lalu
Saat ini Renji dan yang lainnya sedang berada di pasar malam, ada banyak stan makanan dan permainan disini dan itu ngebuat ke 10 remaja itu kesenangan. Mereka berjalan berbaris lucu pokoknya.
YOU ARE READING
I'm Not Him
General Fiction. . Aku pergi dengan tugas yang belum terselesaikan. Meninggalkan luka, duka yang membekas sempurna dihatinya. Meninggalkan sosok mungil tak berdosa sendirian ditengah gelapnya kehidupan. Aku lalai dalam tugasku, aku kecewa pada diriku sendiri k...
