[25 : Love-Hate Relationship]

102 14 1
                                    

Maaf bnyak typonya
Happy Reading
.
.
.
.
.
.

Kejadian dikantin tadi jadi perbincangan bagi seluruh siswa, kabar hubungan Jisung dan Renji pun bahkan sudah menyebar dan terdengar oleh beberapa guru termasuk Heechul selaku wali kelas Renji. Banyak dari mereka yang mendukung hubungan keduanya karna memang terlihat serasi dan pas, beberapa harus menelan pill pait karna incaran mereka sudah memiliki pasangan, beberapa sebenarnya kasihan pada Wonyoung yang dipermalukan tapi mereka juga senang diwaktu yang bersamaan.

"Ish jauh jauh ga lo" seru Renji muak, sedari kejadian dikantin tadi sampai sekarang sudah jam istirahat kedua, pemuda Jung yang sialnya berstatus kekasihnya itu terus saja menempelinya bahkan sekarang mereka tengah berada di atap sekolah karna Renji terlalu malas menghadapi kehebohan dibawah sana.

"Kenapa sih? Tadi aja lo nyium gua sekarang malah nyuruh gua ngejauh" balas Jisung tak habis pikir.

Wajah Renji memerah mendengarnya, ah sial kenapa pula tadi dia kelepasan. Batin Renji tengah merana sekarang siapa pun tolong deh.

"Lo tau, gua kaget liat lo kaya tadi. Ga nyangka sumpah" ujar Jisung kagum bercampur dengan nada mengejek yang jelas.

"Bacot ah" saut Renji terlanjut kesal dan malu. Ia mencoba mengabaikan kehadiran pemuda itu dan fokus pada bacaannya.

"Heh mulutnya, mau gua cium lagi? Bilang dong" balas Jisung dengan wajah tengilnya. Ekspresi yang sebenarnya baru dia perlihatkan dan keluarkan.

"Diam lo brengsek!" Maki Renji, wajahnya bahkan sudah memerah entah karena malu atau marah yang jelas Jantungnya sedang tak terkendali sekarang.

"Oh benaran minta dicium" saut Jisung gemas, pemuda itu mendekatkan wajahnya pada sang kekasih membuat Renji terkejut setengah mati.

"Minggir siala-hmmphh" dan benar saja bibir pemuda manis itu dibungkam oleh Jisung menggunakan bibirnya sendiri, kedua mata rubah milik Renji membola terkejut, tapi bukannya menolak tubuhnya justru kaku dan tak bisa digerakan terlebih saat ciuman yang tadinya hanya menempel itu perlahan berubah jadi lumatan.

"J-jimph sungmh" ujar Renji disela ciuman mereka, pemuda itu sudah bisa megerakan tubuhnya dan berusaha mendorong kekasihnya itu tapi tak berhasil, Jisung bahkan semakin memperdalam ciuman mereka dan menahan tengkuk milik si manis, alhasil pada akhirnya Renji hanya pasrah dan terhanyut dalam permainan bibir Jisung yang ia akui cukup lihai.

Selang beberapa menit barulah tautan itu terlebih menyisakan benang silva diantara mereka. Keduanya terdiam menyelami manik satu sama lain, seakan terhipnotis akan keindahan bola mata dan wajah mempesona itu. Tapi tenang hal itu tak berlangsung lama, setidaknya sampai secara tiba-tiba Renji memukul kepala Jisung dengan novel ditangannya.

Tak! "SIALAN LO DASAR JUNG BRENGSEK JISUNG!!" makian dan teriakan milik Renji cukup membahana bahkan mungkin saja siswa siswa yang sedang dilapangan dibawah sana bisa mendengar suara pemuda manis itu, sedangkan Jisung hanya meringis sambil mengusap kepala bagian belakangnya yang kena korban kdrt serta telinganya yang mendengung.










"Tangan lo kenapa merah gitu Sung? Kek habis dicubit aja" tanya Soobin heran, Jaemin langsung ikut melihat lengan pemuda Jung itu yang terekspos karna lengan baju seragam mereka yang pendek. Saat ini kelas mereka sedang melangsungkan olahraga untuk jam pelajaran terakhir btw.

I'm Not HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang