[20 : Awalan]

100 13 1
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.

Libur akhir tahun selalu menjadi waktu untuk berkumpul dengan keluarga atau sahabat, seperti yang dilakukan Renji dan yang lainnya. Selama libur mereka kerap kali menghabiskan waktu bersama, entah itu pergi ketaman bermain, ke pantai, atau sekedar makan makan disebuah resto atau cafe.

Dan itu sudah mereka lakukan beberapa hari yang lalu menjelang akhir tahun, sedangkan diwaktu pergantian tahun biasanya orang akan menghabiskan waktu dengan keluarga mereka. Tapi sepertinya YangYang dan Haechan punya rencana lain.

"Pergantian tahun nanti kita rayain di tempat Renji yuk" Seru Haechan semangat, sekarang ini ia tengah berkumpul bersama Hyunjin, Chenle dan juga YangYang.

YangYang yang mendengar itu berfikir sebentar ragu ingin menyetujui atau tidak saran Haechan.

"Boleh juga tuh, ini kan tahun baru pertama dia di Korea dia juga ga balik ke China pasti sendiriankan" Saut Hyunjin setuju dengan ide Haechan, Chenle pun mengiyakan saran dari Haechan, ketiganya pun menoleh pada YangYang selaku sepupu Renji.

YangYang menghela nafasnya, perkataan Hyunjin benar ini tahun baru pertama Renji diKorea, hanya saja mereka tak tau satu hal tentang Renji. Tapi kalau ia pikir pikir tak ada salahnya menyetujui saran Haechan, setidaknya hal ini akan menjadi awal yang baru bagi Renji ya semoga saja.

"Gua setuju" ujar YangYang pada akhirnya. Ketiga sahabatnya itu langsung bersorak heboh, menyiapkan apa saja yang akan mereka bawa untuk merayakan tahun baru bersama sama.

"Gua ajak Kak Nana, Haechan ajak Jeno sama Eric, Hyunjin lo ajak juga Chan Hyung, terus YangYang lo ajak Jisung ya!" Titah Chenle yang disetujui oleh ketiga sahabatnya itu.



















Kedelapan pemuda itu sekarang sudah berada dikawasan Neo Residence, bahkan mereka sudah bediri didepan pintu apartemen Renji. YangYang membuka apartement itu karena mereka ingin memberikan kejutan untuk sepupunya itu, tapi yang mereka dapat malah susana sepi dan gelap yang membuat YangYang serta Jisung merasa dejavu. YangYang menghidupkan lampu apartemen itu dan menyuruh teman temannya untuk manaruh barang bawaan mereka.

YangYang, Chenle, Haechan dan Hyunjin memilih untuk menyiapkan makanan didapur sedangkan Jaemin, Jeno, Eric mereka bertiga menyusun posisi sofa ruang tamu milik Renji agar lebih nyaman dan luas. Lalu Jisung pemuda itu diperintahkan oleh Haechan untuk memanggil Renji dikamarnya, karna mereka mengira Renji tengah tertidur saat ini.

Begitu masuk hal pertama yang Jisung  lihat adalah sosok Renji yang terlihat berdiri dibalkon kamarnya. Ia heran kalau pemuda itu tak tidur lalu kenapa ia tak menyadari kehadiran mereka. Saat Jisung berjalan mendekat, hal pertama yang ia cium adalah bau tembakau yang begitu pekat, kening Jisung semakin mengkerut saat menghirup aroma itu bahkan saat ia mencoba memanggil Renji, pemuda itu tak bergeming.

Begitu jarak antara Jisung dan renji semakin dekat baru lah Jisung menyadari kalau Renji tengah melamun tapi hal yang membuatnya marah dan tak habis pikir ialah rokok yang berada ditangan pemuda manis itu, tanpa aba aba Pemuda Jung itu merebut rokok ditangan Renji dan membentak si manis.


"LIU RENJI!!!" bantak Jisung, suara Jisung berhasil menyadarkan Renji dari lamunannya. Pemuda Liu itu menatap Jisung bingung, sejak kapan ada dia disini itulah pikir Renji sekarang.

I'm Not HimWhere stories live. Discover now