[47 : pertemuan]

71 12 11
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"YangYang!! Lo jadi ngajak Ryan ke nikahan gua kan?"

"Duh Chan sorry nih, gua belum sempat ketemu sama Ryan. Dikantor banyak kerjaan" jawab YangYang tak enak hati sekaligus was-was, mungkin kalau dia tengah bersama dengan pemuda pudu itu sekarang ia sudah dijadiin tumbal kali ya?.

"Dih? Lo sama dia tu satu kantor. Dia tuh direktur diperusahaan lo, masa ga sempat sih?!!!"

Mendengar ucapan Haechan yang mulai terdengar kesal itu membuat YangYang langsung bisa membayangkan wajah sang sahabat saat ini, beruang ngamuk emang seserem itu ya.

"Masalahnya pas gua dikantor dianya malah kudu ke Ulsan, sedangkan gua kudu nyelesein beberapa masalah terus juga lo kan yang tiap hari ngerecokin gua sama yang lain. Jadi mana sempat gua kasih tau dia" balas YangYang

"Alasan njing"

"Eh curut nyantai dikit napa, lagian kenapa sih lo sepengen itu ketemu sama dia"

"Ga tau juga sih, tapi ya pokoknya gua pen ketemu dia. Pas gua dengar nama dia tuh rasanya jantung gua habis lari maraton, gua kek rindu gitu. Jadi pen liat wajahnya sapa tau gua kenal kan. Emang lo ga kepo?"

Oke harus YangYang dirinyapun sama seperti Haechan tapi ia memcoba untuk mengabaikan hal itu, ya karna aneh aja dia ngerasa kaya gitu pada orang yang bahkan belum pernah ditemuinya kan??

"Pokoknya ya lusa pas gua nikah, lo harus datang sama dia!"

YangYang mendelik pada ponsel ditangannya, andai itu Haechan pasti sudah dibanting oleh CEO muda itu, mana Haechan seenak jidatnya nutup telpon lagi, bangke emang.

"Gyu, Karina sama Ryan di Ulsan berapa hari?" tanya YangYang pada Beomgyu sang asisten.

"Hari ini balik" jawab Beomgyu enteng, jangan lupa kalau dia itu temannya YangYang jadi jan heran kalau ni orang ga ada sopannya.

"Lo mau ketemu Ryan?" tanya Beomgyu.

YangYang hanya meangguk sebagai jawaban, dan itu cukup untuk membuat Beomgyu paham.

"Tapi, hari ini lo ada lunch bareng sama Tuan Lim. Habis dari sana lo meetting sama Eric terus ngecek proyek yang ada di gangnam" ucap Beomgyu menjabarkan kembali jadwal bosnya hari ini.

"Buset kok padat" seru YangYang terkejut.

"Resiko lo sebagai bos" balas Beomgyu sambari menatap malas YangYang.

"Yaudah ntar malam aja kalau sempat" putus YangYang pada akhirnya.

Keduanya kembali fokus pada pekerjaan mereka dengan sesekali adu bacot untuk menghilangkan penat dan menghilangkan kesunyian tentunya.










































































"Kamu yakin ga langsung ke kantor?" tanya Karina, sekarang ini gadis itu tengah menatap Ryan yang duduk tepat disampingnya. Tepatnya dikursi pengemudi, iya mereka lagi didalam mobil milik Ryan yang sudah terpakir apik dibasemant kantor.

I'm Not HimWhere stories live. Discover now