[46 : pengecut]

73 11 5
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.

Renji bersandar pada kursi sambil melihat kelangit-langit ruangannya. Ini sudah 2 hari sejak dirinya mengunjungi sang ayah dan sudah 2 hari juga dirinya resmi bekerja diperusahaan yang saat ini dipimpin oleh sepupunya YangYang. Walau si empunya belum mengetahui hal itu, Renji masih dalam pesembunyiannya dan orang orangpun masih mengenalinya sebagai Ryan Li.

(Untuk sementara kita pake nama Ryan ya? Nanti balik lagi pake nama Renji kok)

"Ini aku bawakan teh hijau untukmu, kamu terlihat lelah Ryan" seru Karina meletakan gelas berisi teh hijau diatas meja Ryan.

"thanks Rin" balas Ryan, ia lalu meminum teh itu lalu kembali duduk dengan tegap. Karina yang melihat hal itu hanya menggeleng tak ambil pusing.

Boleh tidak, Karina bilang kalau Ryan itu aneh? Terkadang ia begitu pemalas tapi kadang juga rajin banget, kan bingung jadinya mo kesel atau apa. Secara Ryan belum punya asisten pribadi jadi tugas pria itu akan dilimpahkan pada Karina ketika ia tengah malas. Kalau kalian tanya emang wakil direkturnya mana? Cuti hanya itu yang akan Karina katakan.

"Apa jadwalku hari ini?" tanya Ryan seraya menagap gadis itu.

Karina membuka tab yang sedari tadi dipegangnya, "Meetting JnL Company untuk membahas lebih lanjut kerja sama kita yang sudah disepakati oleh Pak YangYang" jawab Karina yang mendapat anggukan beberapa kali dari Ryan.

"Tapi Ryan, sebaiknya kau pulanglah dulu. Maaf nih, kamu sekarang berantakan" ucap Karina.

Ryan atau Renji menatap gadis itu dengan kesal, tak merasa tersinggung kok cuma kesal dikiiiit. 2 hari emang cukup untuk dirinya dan Karina bertingkah biasa layaknya teman, itu juga berkat paksaan dari Ryan yang tak ingin terlalu kaku serta karna Karina yang memang gampang berbaur dengan orang asing.

"Jam berapa?" Ryan memilih acuh dengan ketidak sopanan Karina dan melanjutkan pertanyaannya.

"10.00 kst, kamu masih punya waktu 2 jam lagi" balas Karina.

Iya sekarang emang masih jam 8 pagi, jangan ditanya deh kenapa Ryan udah dikantor aja padahal diawal dia keliatan ga minat kerja. Itu tadi yang Karina maksud, kadang pria itu malas pake banget tapi kadang rajin, buktinya pria itu lembur dan belum pulang sejak kemarin. Bahkan kemarin Ryan sama sekali ga keluar dari ruangannya benar benar belagak kek orang rajin padahal 2 hari lalu dia ga balik balik setelah jam makan siang.

"Yaudah, aku kehotel dulu" saut Ryan perlahan berdiri dan melangkah meninggalkan ruangannya dengan Karina yang mengikutinya dari belakang.











Tepat pada pukul 10.00 KST Ryan dan Karina sudah berada ditempat mereka meetting hari ini. Ini pertama kalinya Renji menemui client milik YangYang.

"Selamat pagi semuanya" sapa seseorang yang kedatangan membuat semua orang berdiri termasuk Ryan.

Semua orang membalas sapaan orang itu diikuti dengan sedikit membukuk sama persis seperti orang itu menyapa mereka.

"Ah Nona Yoon, saya kira anda akan datang sendiri hari ini" ucap orang itu begitu mereka semua sudah kembali duduk pada tempatnya masing-masing.

"Tidak Tuan Lee, kebetulan dua hari lalu Direktur baru pengganti Direktur Kim sudah datang jadi hari ini saya datang dengan beliau" balas Karina, dibalik meja tangan gadis itu menepuk Ryan memberikan kode untuk pria itu memperkenalkan diri.

I'm Not HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang