Transmigrasi Vira [END]

Transmigrasi Vira || 5

H a p p y R e a d i n g
.
.
.
.
.

Nara dkk beserta Gio kini tengah mencari tempat duduk.

"Eh gimana kalo di situ aja"ucap Kania seraya menunjuk meja yang berada di tengah-tengah.

"Yaudah"ucap Nara dan berjalan menuju meja tersebut diikuti yang lainnya.

Mereka mendudukkan bokong nya di kursi panjang itu dan memesan makanan.

"Pesen apa nih?"tanya Khansa.

"Gue batagor sama es dawet"ucap Nara.

(Yang gatau es dawet silahkan cek Google🙈)

"Samain"lanjut Gio.

"Gue mie ayam sama es dawet deh"ucap Lisa .

"Gue sama kek Lisa"ucap Hilda.

"Gu-"ucapan Kania terpotong karena Khansa merangkul nya.

"Lo ikut gue ya...gue gabisa lah bawa sendiri"ucap Khansa seraya nyengir.

"Iya iya"ucap Kania seraya mendengus.

Beberapa menit kemudian

Kania dan khansa datang bersama nampan berisi makanan dan minuman yang mereka pesan.

"Makanan datang!!"teriak Kania seraya meletakkan nampan itu di meja.

"Nar"Gio menatap Nara yang tengah menikmati batagor nya.

Nara menoleh dengan mulut yang penuh.

"Apwa"

"Kunyah terus telen dulu"ucap Gio seraya terkekeh.

Dimata Gio,Nara adalah gadis yang unik.Nara menatap Gio yang juga menatapnya dengan senyuman tipis.

"Napa Lo senyum-senyum"ucap Nara

Gio menggelengkan kepalanya.

"Pulang sama gue"ucap Gio.

"Maaf Gamau,lain kali aja"

"Kenapa?"Gio menatap Nara dengan sedikit kecewa.

"Gue mau sendiri,besok aja mau?"

Gio mengangguk pelan.mereka pun melanjutkan menyantap makanan,tapi tiba tiba ada yang duduk di depan Nara.

Ada dua lelaki yang duduk dan memesan makanan.

"Heh kalian berdua siapa dah,main duduk aja"seru Khansa.

Kedua lelaki itu hanya menatap datar dan beralih menatap Nara yang masih belum menyadari bahwa ada yang menatapnya.

"Nara"ucap lelaki berambut hitam legam.

Nara yang merasa namanya dipanggil pun mendongak dan menatap kedua lelaki itu secara bergantian.

"Njir cogan"gumam Nara yang masih terdengar.

Sahabat Nara menggeleng kan kepalanya saat mendengar gumaman Nara.

"Gue alzar"ucap lelaki yang tadi memanggil Nara.

"Gue Alex"ucap lelaki berwajah datar.

Nara pun tersadar dan duduk dengan tegak dan Sok sok an menyelipkan rambutnya telinga.

"Eh Hay ganteng,kenalin gue Nara"ucap Nara seraya mengedipkan sebelah matanya.

Oke sepertinya mode centilnya kumat,alzar dan Alex terkekeh.sedangkan Gio menahan perasaan cemburu nya.

"Astaga sejak kapan tu bocah genit"ucap Hilda kepada Kania,Khansa dan Lisa.

"Iya njir, perasaan dulu ni anak ga suka cogan dah"lanjut Khansa.