Transmigrasi Vira || 20

39.4K 2.8K 31
                                    

Happy reading

Hari demi hari berlalu dengan cepat,tak terasa satu Minggu sudah berlalu.itu berati,Nara harus kembali ke Jakarta.

"Harus banget ya balik kesana?"tanya Elang dengan wajah lesunya.

"Iya,maap ya bang.ya mau gimana lagi,Vira masih harus nyelesain masalah disana"

"Masalah apa?apa kamu banyak masalah disana?"cemas Elang.

"Nggak kok.em Abang ga perlu cemas,Vira pasti jaga diri baik-baik.abang juga harus jaga diri Abang"

Elang memeluk adiknya,baru saja bertemu dengan adiknya.namun dengan mudahnya keduanya kembali terpisah.

Elang menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Vira,membuat sang empu geli.namun beberapa saat kemudian,Vira terkejut lantaran merasakan lehernya yang basah,ditambah isakan kecil.

Vira tersenyum gemas,mengusap punggung abangnya.

"Andai aja Lo bukan Abang gue,pasti udah gue jadiin capar ke empat"batin Vira.

"Abang kenapa nangis?"tanya Vira.

"V-vira di sini aja huhu,Abang gamau di tinggal"Isak Elang.

"Maaf,tapi Vira juga harus nyelesain masalah tubuh orang ini bang"

"Abang ikutt"

"Tapi.."

"Abang bakal tinggal di apartemen kok,tapi kamu juga gaboleh jauh-jauh dari Abang"

****

Nara melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah,ah lihatlah motor-motor yang berjejer itu.Nara yakin pasti ada para dugong di dalam sana.

Nara masuk kedalam rumah dengan wajah santainya,membuat seluruh atensi menatap ke arahnya.berbagai macam tatapan Nara dapatkan, terutama tatapan rindu.

Baru saja Nara ingin menyapa,Alvaro bersama Reza sudah memeluknya duluan.

"Kangen"bisik Alvaro mengeratkan pelukannya.

"Kenapa kamu ga bilang kalo pulang sekarang hm?Abang bisa jemput kamu"ucap Reza.

"Iya gapapa,sengaja aja.biar surprise"ucap Nara.

Rion menatap Nara lekat sembari tersenyum tipis,rasa rindunya sudah terbayar kan.yaa meskipun Rion tidak bisa memeluknya.

"Hai"sapa Rion.

"Hai juga"Nara hanya menanggapi secara singkat.

"Cih, ngapain Lo balik lagi?"tanya Kenzo dengan sinisnya.

"Ya terserah gue lah,ini tu bukan rumah Lo.kenapa Lo ngatur-ngatur!?"sewot Nara.

"Yaampun Nara!kita kangen banget sama Lo!"ucap Cakra dan Nino bersamaan.

"Kangen gue apa masakan gue?"goda Nara menaik turunkan alisnya.

"Dua-duanya sih hehehe"cengir Cakra.

"Makin cakep aja Lo Nar"ucap Nino.

"Thanks,Lo juga makin handsome"ucap Nara terkekeh.

Rion, Alvaro dan Reza mendengus saat melihat tingkah centil Nara.

"Halo Nara!apa kabar!?"seru Ana tersenyum lebar.

Transmigrasi Vira [END]Where stories live. Discover now