Transmigrasi Vira || 52

17.1K 1.5K 64
                                    

Happy reading

Reloria Cafe's

Seorang pria melangkah masuk ke dalam sebuah cafe bernuansa modern.Tidak ada siapapun di sana,kecuali dia dan beberapa pelayan.Pria itu sengaja memboking cafe tersebut,agar ia lebih leluasa berbicara dengan seseorang yang selama ini ia tunggu-tunggu kedatangannya.

"Dimana dia?"tanya Pria itu pada asistennya.

"Nona Selin sedang dalam perjalanan,Tuan."jawab George.

Pria itu membuka ponselnya,untuk mengetahui Selin sudah sampai mana.Tak berselang lama,Selin datang dengan wajahnya yang terlihat muram.

"Hai,adik manis.Lama tidak bertemu."sapa Pria itu.

Selin mendengus kesal,lalu mendudukkan dirinya di hadapan pria itu."Ngapain kesini?"tanya Selin dengan ketus.

"Tentu saja untuk menjemput mu pulang.Apa lagi?"

"Aku gak mau."

"Memangnya aku tadi nanya,kamu mau apa enggak?"

"Mau Abang tanya atau enggak,aku gak akan pernah mau balik ke sana."

"Kenapa?ada cowok yang kamu sukai?"

"Sok tau!ya,aku seneng aja di sini.Banyak temannya.Gak kayak di sana.Sepi, kayak kuburan."

Pria itu terkekeh pelan."Oke,Abang turutin kemauan kamu.Tapi,kalo kamu berani ngelanggar perintah Abang,jangan marah kalo kamu Abang bawa pulang."

Selin mengangguk.Mereka berdua pun berbincang-bincang mengenai beberapa hal.Namun,hadirnya seseorang membuat keduanya mengalihkan atensi mereka sejenak.

"Long time no see,Theo."sapa Rion dibarengi dengan senyuman singkat.
[Lama tidak bertemu,Theo.]

"How are you,Mr.Rion? "
[Bagaimana kabar mu,Tuan Rion?]

"Gak baik."

"Why? "

"Dia,buat hubungan gue kacau."tunjuk Rion pada Selin.

Selin memutar bola matanya malas.Beginilah jika dia bermain drama dengan seorang budak cinta.Theo menatap Selin sekilas.

"Hubungan?Aku baru tahu,jika kau menjalin sebuah hubungan."ucap Theo.

"Dia belum pacaran bang.Cuma ngaku-ngaku aja."cibir Selin,membuat Rion menatapnya tajam.

"Tetap saja.Dia gadisku."ujar Rion.

"Siapa?Adik dari tangan kanan mu itu?"tanya Theo,dibalas anggukan oleh Rion.

"Lalu kemana dia?aku pikir,sekarang kau tidak pernah lagi bersamanya."

"That man,dead."singkat Rion.
[Pria itu,Mati.]

Theo dan Selin nampak terkejut saat mendengar pernyataan tersebut.
"Serius Lo!?terus,si Nara udah tau belum?"tanya Selin.

Rion menggeleng.Selin yang melihat itupun menggeleng kan kepalanya dengan dramatis."Gue gabisa bayangin,ntar gimana ya reaksi Nara?"lanjut Selin.

"Mati karena apa?"tanya Theo.

"Shot."jawab Rion.
[Tertembak.]

"Who shot? your enemy? or his enemy? "
[Siapa yang menembak?musuh mu?atau musuh nya?]

"Kau tidak perlu mengetahui nya."

"Dan Lo,"Rion menunjuk wajah Selin.

"Jangan coba-coba,untuk bocorin ini ke Nara."ucap Rion dengan datar,setelah itu ia beranjak pergi.

Transmigrasi Vira [END]Where stories live. Discover now