Transmigrasi Vira || 27

29.4K 2.6K 66
                                    

Happy reading

"Kalian langsung masuk ke kamar gue aja ya"ucap Nara pada teman-temannya.

"Ngogheyy"ucap Mereka dan melangkah menuju kamar Nara.

Nara menghela nafas panjang,berusaha mengatur rasa gugupnya.

"Gimana kalo mereka ga percaya?atau..mereka bakal jauhin gue,gue takut"gumam Nara dengan hati yang penuh kegundahan.

"Huft ayo semangat Nara!"Nara mengepalkan tangannya guna menyemangati dirinya.

Nara tersentak kaget saat ada yang memeluk nya dari belakang, Nara menatap tangan kekar yang melilit perutnya.

"Kangen"ucap Galaksi semakin mengeratkan pelukannya.

"Bang,lepas dulu ih.ada temen aku diatas,aku mau nyamperin mereka"ucap Nara.

"Gamau, suruh mereka pergi aja"lirih Galaksi.

Nara mendengus sebal.Galaksi baru saja pulang dari luar negeri,namun bukannya istirahat,Galaksi malah memeluk nya.

"Ya gabisa gitu dong,udah ah lepas"Nara melepas pelukan Galaksi.

Galaksi memasang wajah murung.

"Nanti dulu kangen-kangenannya,masa Nara nyuruh mereka pergi gitu aja"dumel Nara.

"Jangan lama-lama"ucap Galaksi mengecup pipi Nara sekilas.

"Yaaaa"

****

Nara membuka pintu kamarnya, ditangannya terdapat beberapa camilan dan minuman dingin.tak lupa untuk mengunci pintunya,takut ada seseorang yang mendengar dari luar.

"Wihh bagi dong Nar"ucap Lisa dengan senyum lebarnya.

Nara meletakkan semua barang itu dikasur dan menatap wajah temannya ah atau lebih tepatnya teman Nara yang asli,satu persatu.

"Jadi mau ngomong apa Nar?kayaknya serius banget"ucap Hilda sembari memakan kripik singkong nya.

Nara mengepalkan tangannya, lidahnya terasa kelu untuk menyampaikan hal ini.tapi Nara tidak boleh terus menyembunyikan rahasia ini.

"Gue__"Nara memantapkan dirinya.

"Gue??plis jangan di potong-potong"ucap Kania tak sabar.

"Gue bukan Nara"ucap Nara.

Mereka saling bertatap-tatapan,tapi setelah itu tawa yang keras mengisi kamar Nara.
Nara menundukkan kepalanya,mereka pasti menganggap ucapannya adalah sebuah candaan.

"Hadehh Nar-Nar,gue kira mau ngomong apa.yaampun,prank Lo garing amat"ucap Khansa melanjutkan kegiatan ngemilnya.

"Gue serius.Nara yang asli udah mati,dan gue ini jiwa yang tersesat,yang masuk ke tubuh Nara.mungkin kalian ngira cerita gue ini cuma dongeng semata, tapi itu semua memang nyata!gue Vira,bukan Nara.Nara yang asli udah mati,apa kalian ga inget soal perubahan sikap Nara yang sangat tiba-tiba?nah waktu itu gue yang nempatin tubuh si Nara sampai sekarang,dan tubuh gue juga udah mati.soal kepercayaan gue serahin ke kalian,huft kalau kalian percaya gue bersyukur.tapi kalo malah sebaliknya ya,gapapa.yang terpenting gue udah ga nyembunyiin apapun dari kalian,meski gue bukan Nara asli.tapi kalian udah gue anggap sahabat."ucap Nara panjang lebar,dengan manik mata yang menatap mereka bergantian.

Suasana terasa hening dan Canggung,hanya suara jam yang terdengar.semua berada di pikirannya masing-masing.otak mereka berpikir dan menyerap kata-kata yang Nara ucapkan.

Transmigrasi Vira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang