Transmigrasi Vira [END]

Transmigrasi Vira || 28

Happy reading

"Are you crazy?"Nara menatap Rion tak percaya.

Nara pikir, Rion sudah melupakannya.tapi sekarang?aishh bisa-bisanya dia malah berbicara seperti itu.

"I'm crazy because of you"Rion tersenyum lebar, senyuman psikopat.

"Mau Lo itu apa si?pliss gue gamau nambah beban hidup,jadi lebih baik Lo cari perempuan lain"Nara bersedekap dada,untungnya sekarang Rion sudah tidak mengungkungnya lagi.

"Hahaha"tawa Rion menggema,Nara bergidik ngeri.

"Kalau aku gamau gimana?aku maunya cuma kamu,gimana dong?"Rion memperlihatkan wajah melasnya,dan itu terlihat sangat menjijikkan di mata Nara.

"Lo lupa sama perlakuan Lo ke gue dulu?mana mau gue sama orang modelan kayak Lo,apalagi perlakuan Lo dulu bener-bener bajingan"

"Perlakuan aku ke kamu? yakin ke kamu?"

"Maksud Lo?"

"Yang kamu maksud itu, perlakuan aku ke kamu,atau ke Nara yang asli hm?"

Mata Nara membulat sempurna,jantungnya berdetak kencang.apa Rion sudah mengetahuinya?

"Iya sayang,aku udah tau.dari dulu malah."Rion berucap seolah-olah tau yang Nara pikirkan.

"G-gimana bisa?"lirih Nara.

"Aku bukan orang bodoh yang gatau apa-apa sweetie,aku cerdas.semua orang udah berhasil kamu bodohi,tapi aku enggak."Rion menyeringai.

"Memangnya kamu pikir sifat kamu setelah bangun dari koma itu,ga aneh?sifat kamu aja beda jauh sama Nara asli,Soo wajar aja kalau aku curiga.dan aku semakin yakin sama pikiran aku,kalau kamu bukan Nara, sewaktu kamu minta pertunangan kita dibatalkan.oh ayolah,kamu dulu cinta mati sama aku.masa bangun-bangun dari koma udah hilang rasa,itu ga mungkin sayang."

"Dan..nama kamu Vira kan?kamu punya Abang yang namanya Elang."

"Lo,kenapa bisa tau!?"tanya Nara.

"Kayaknya kamu bener-bener gatau apa-apa soal aku,kamu gatau kekuasaan aku sebesar apa.dan kamu juga gatau ya,kalau Elang Abang kamu itu...tangan kanan seorang mafia."Rion tertawa ringan saat melihat wajah terkejut gadisnya,uhh sungguh menggemaskan.

"Tangan kanan?ga mungkin!bang Elang ga pernah cerita tuh sama gue,pasti Lo ngarang kan!iya kan,ngaku aja deh"hardik Nara.

"Sekarang gini deh,gimana Elang mau cerita sama kamu,kalau kamu dikasih tau pekerjaannya aja kamu bakal marah."

"Memangnya apa pekerjaannya?"

"Yakin mau tau?"

Nara mengangguk cepat.selama ini Elang selalu bercerita apapun kepadanya,tapi kenapa soal pekerjaan saja dirahasiakan?

"Gimana kalo Abang kamu itu,tangan kanan seorang mafia?tugasnya yang menjaga transaksi narkoba dan senjata ilegal.setiap hari mengeksekusi organ tubuh manusia,dan menjualnya ke pasar gelap."

"Ga!ga mungkin!"pekik Nara.

"Itu faktanya sayang,dan kamu mau tau siapa mafianya?"

Nara menatap Rion bertanya dan penasaran.

"Orang yang berada dihadapanmu"

****

Setelah mendengar semua itu,Nara langsung pergi menemui abangnya.meminta penjelasan,apa yang dikatakan Rion itu benar,atau hanya omongan belaka.

Dan setelah mendengar jawaban Elang,tubuh Nara melemas.ternyata itu semua benar!

Kenapa Elang melakukan itu!bisa saja,jika polisi mengetahuinya,maka Elang akan dipenjara.Nara tidak mau itu terjadi,tadi ia sempat meminta agar Elang keluar dari pekerjaannya.