Transmigrasi Vira|| 32

26.9K 2.2K 90
                                    

Happy reading

"Bang Elang kemana?"tanya Nara menatap Rion menyelidik.

"I don't know"jawab Rion.

"Ck,jawab yang jujur!ga mungkin bang Elang biarin gue diculik sama Lo"

Rion menaikkan sebelah alisnya.

"Apa kamu lupa siapa aku buat Elang hm?"

"Maksud Lo?jangan belibet"

"Elang itu asisten ku sayang,ah atau lebih tepatnya kakak ipar?"

Nara mengepalkan tangannya,lalu dengan cepat melayangkan tinjuan pada rahang tegas Rion.Rion yang ditonjok hanya terkekeh kecil,tinjuan macam apa itu?

****

Nara menatap rumah besar didepannya.setelah percekcokan antara dia dan Rion, keesokan harinya Nara pun memaksa ingin pulang.lagipula dia tidak ingin berlama-lama bersama si Dugong itu.

"Gue harus nyari alasan apa ya?"gumam Nara,otaknya berpikir keras membuat alasan yang tepat dan nyambung tentunya.

"Aha!"Nara tersenyum cerah dan melihat sekelilingnya was-was.

Aman.tidak ada orang,entah kemana para satpam yang biasanya berjaga.Nara berlari cepat keluar gerbang sebelum ada yang menyadari keberadaannya.

"Meski rencana gue ini gajelas,tapi didepan mereka gue harus kelihatan melas.biar kek orang ilang beneran"

Nara sedikit mengacak rambutnya dan mengotori bajunya.

"Anj kek gembel gue,semoga aja mereka percaya"Nara berjalan lemas menuju gerbang,lalu melangkah masuk kedalam rumah.

Ting nong Ting nong

Nara memencet bel dengan sedikit cepat.tak lama kemudian,pintu terbuka dan saat itu juga Nara langsung memasang wajah nya semelas mungkin.dasar drama.

"Astaga non Nara!non Nara darimana saja?semua orang khawatir dengan anda non"maid itu menuntun nya masuk kedalam,lalu mendudukkan tubuhnya di sofa.

"Sebentar ya non,saya panggilin nyonya dan tuan dulu.eh non Nara haus tidak?"

Nara mengangguk pelan.maid itupun berlari ke arah dapur dan mengambil segelas air,lalu menyerahkannya ke Nara.setelah itu dia berjalan cepat menuju kamar nyonya dan tuannya.

"Sepi banget,pada kemana ya?"gumam Nara menatap sekelilingnya.

Tak berselang lama, seseorang memeluknya erat.Nara membalas pelukan tersebut.

"Kamu kemana aja sayang?"tanya Winda dengan air mata yang membasahi pipinya.

"Maafin Nara mah,Nara diculik"ungkap Nara jujur.

Dipikir-pikir ada untungnya juga bila Nara memberi tahu kalau Rion yang menculiknya.setelah itu keluarga Nara akan menjauhkannya dari Rion,dan dia pun terbebas!dan untuk Elang,mungkin Nara akan kembali memaksanya untuk tidak berurusan dengan Rion lagi.

"Siapa yang menculik kamu nak?"kini giliran Azka yang bertanya,dengan raut wajahnya yang terlihat khawatir.

"Rion"jawab Nara dengan wajah sedihnya.

"Brengsek!"umpat Alvaro yang datang tiba-tiba, membuat Nara terjengkit kaget.

"Kenapa Rion ngelakuin ini?"gumam Kenzo.

"Kamu di apain aja sama dia?"tanya Reza.

Nara menarik nafasnya dalam-dalam dan mulai menceritakan semua yang terjadi.

"Bocah ingusan itu, beraninya"desis Galaksi dan keluar dari rumah,entah pergi kemana.

"Gue ikut bang!"teriak Alvaro dan Reza lalu berlari menyusul Galaksi.

Transmigrasi Vira [END]Where stories live. Discover now