Transmigrasi Vira || 40

22.9K 1.9K 84
                                    

Sebelum membaca,aku cuma mau minta maaf,karena udah lamaaa banget gak update.
Tiba-tiba wattpad ku error,dan itupun dalam jangka waktu yang cukup lama.sempet bingung,karena takut cerita-cerita ku terbengkalai.
Terus juga,ada readers yang bilang kalo alur ceritanya membosankan,jadi aku rada ga mood buat nulis.
Tapi karena sekarang Wattpad ku udah gak error lagi,terus mood ku udah balik,yooo AUTHOR WATTPAD YANG PEMALAS INI COME BACK!!!!

H

appy reading

"Hati yang terkunci,kembali terkunci~~~"

"Dia yang pertama~~,membuatku cinta~~"

"Dia juga,yang pertama~membuatku kecewa~"

Malam ini Nara memutuskan untuk mencari jajanan kaki lima,karena sudah lama juga ia tidak makan jajanan-jajanan itu.Nara yang fokus bernyanyi sembari bermain game di ponsel nya pun terkejut,saat dirinya menabrak sesuatu yang keras.

Duk!

"Aduh!"Nara mengusap keningnya sembari meringis kesakitan.

"Tiang listrik sialan,jadi malu kan gue.."Nara menatap sekelilingnya,banyak orang yang sedang menatapnya dengan cekikikan.

"Bwahahahaha"

Nara yang mendengar tawa keras itupun menoleh ke asal suara, terlihat para bestie nya sedang asik tertawa terbahak-bahak,sembari menunjuk ke arahnya.

"Wah parah sih,temen lagi kesakitan malah diketawain."cetus Nara,lalu ikut bergabung dengan mereka.

"Ahahaha,lagian Lo itu ngapain ege?mau buat adegan romantis sama tiang listrik?hahaha"celetuk Kania,dengan tawa yang tak kunjung berhenti.

"Ya mana gue tau sih,kalo ada tiang disitu.lagian siapa coba yang naruh ditengah jalan kaya gitu,bikin orang kesel aja."ketus Nara dan meminum jus strawberry milik Hilda.

"Si babi"lirih Hilda,dengan wajah melasnya.
Masalahnya adalah,Hilda sama sekali belum meminum jus strawberry miliknya!

"Suaranya tadi renyah banget anjir!"bisik Lisa pada Khansa,keduanya masih sibuk meredakan tawa yang membuat perut mereka sakit.

"Ga usah ketawa ye Lo berdua! lama-lama gue sumpel juga nih mulut kalian pake gedang."seru Nara,lalu lanjut meminum jus strawberry entah milik siapa itu,hingga habis.

"Ah,segarnya!btw milik siapa ni?"tanya Nara dengan watadosnya.

"Heh Juleha!udah habis baru nanya Lo hah?milik gue itu setan!"Jawab Hilda dengan ngegas.

"Eonnie,mianhe...gue ganti dah,mau tetep jus strawberry apa ganti yang lain?"

"Em tetap deh."

"Mumpung gue juga belum pesen,sekalian gue ya Nar!!jus Mangga satu!"pesan Kania.

"Gue mau juga dong Nar..."pinta Khansa.

"Ane juga mau!"ucap Lisa.

"Yaudah iya,kalian pilih aja apa yang kalian mau."ucap Nara,membuat mata mereka berbinar senang.

"Tapi ntar bayar sendiri."lanjut Nara.

"Lo ini niat nraktir kagak sih?"tanya Hilda.

"Gue bercanda doang elah,pesen aja.lagian Lo kenapa dah?kayaknya kesel gitu ma gue, gara-gara jus tadi?"tebak Nara,membuat Hilda menghela nafas.

"Pms dia Nar,biasa."ucap Lisa.

"Sorry,gue kesel sama Lo bukan karena tadi.tapi karena hal lain."sahut Hilda.

Transmigrasi Vira [END]Where stories live. Discover now