Transmigrasi Vira || 50

18K 1.5K 92
                                    

Happy reading

Cahaya mentari masuk melalui sela-sela jendela kamar yang bernuansa Putih.Seorang gadis menggeliat tak nyaman,saat cahaya matahari tersebut bersinar terang mengenai wajahnya.

"Males sekolah,"gumam Nara dengan mata terpejam.

Tok tok tok

"Nara!bangun!udah pagi!"teriak Kenzo dari sebrang pintu.

"Iya-iya!"seru Nara dengan malas.

Nara beranjak dari ranjangnya dan mengambil handuk,lalu memulai rutinitas paginya di kamar mandi.Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 06.22,Nara memakai seragam sekolahnya dengan santai.Tidak lupa untuk mengatur buku pelajaran sesuai jadwal yang ditentukan.

Nara keluar dari kamarnya,setelah itu ia turun ke lantai bawah melalui satu persatu anak tangga.Nara menatap keluarganya yang sudah stay di meja makan.

"Pagi semua!"sapa Nara dan dibalas hangat oleh mereka.

"Kamu mau sarapan pakai nasi,atau roti?"tanya Windah.

"Em,Nasi aja deh mah."jawab Nara.

Windah pun mengambil nasi beserta lauk pauknya.Beberapa menit kemudian,mereka pun selesai sarapan pagi.

"Berangkat sama abang,mau?"tanya Alvaro.

"Boleh,Nara juga lagi males ngendarain motor."jawab Nara.

"Kita berangkat mah."ucap mereka ber-lima kompak.

*****

Nara mengerjakan pr di kelas dengan santai.Nara selalu saja seperti ini.Ia selalu lupa jika ada tugas dari guru,dan berakhir ia kerjakan di sekolah.

"Gue ke toilet dulu ya,perut gue mules."pamit Nara pada teman-temannya.

"Oke!jangan lama-lama!"ucap mereka.

Nara berjalan cepat menuju toilet khusus siswi.Nara menghembuskan napas lega.
"Huft,pasti karena makan nasi tadi pagi.Gara-gara jarang makan nasi waktu pagi,jadi gampang pup dah."gerutu Nara.

Saat hendak keluar dari toilet,Nara menghentikan pergerakannya,karena mendengar ucapan dari  2 orang siswi.

"Eh,tau ga sih?si Rion tadi berangkat bareng cewek!"seru siswi itu heboh.

"Siapa?Nara kah?"tanya siswi satunya.

"Bukan!muka ceweknya sih menurut gue cantik,tapi masih cantikan Nara sih."

"Terus-terus?"

"Ya ga ada terus-terus nya.Tapi dia siapanya Rion ya?dari dulu,si Rion kagak pernah tuh bonceng cewek lain selain Nara sama mantannya yang Pikmi itu."

"Apa jangan-jangan dia cewek barunya?"

"Wah gokil sih!bakal ada drama baru."

"Drama?apanya yang drama?"

"Ya kalo Nara suka sama Rion,siapa tau bakal terjadi drama kaya dulu?"

"Ckck,kalo kaya gitu pastinya bakal seru sih!"

"Eh,tapi Nara-"

Ceklek

Dua siswi itu refleks menghentikan ucapannya,saat melihat Nara yang baru saja keluar dari salah satu bilik toilet.

"Eh Nara,"ucap siswi berambut cokelat.

"Jangan marah ya Nar,kita bukan gosipin elo kok."sahut siswi satunya.

"Ngapain juga gue marah?gak masalah."ucap Nara setelah itu mencuci tangannya di wastafel,dan berlalu pergi.

Dua siswi itu menghela nafas lega.
"Untung aja Nara udah berubah.Kalo masih kayak dulu,gue yakin kita udah jadi human geprek!"

Transmigrasi Vira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang