part 5

65 23 4
                                    

Hari ini bertepatan dengan 2 hari setelah kejadian mereka masih dalam proses pencarian untuk menjawab tetapi dihari itu juga ada kejutan yang tak mereka sadari.

Jam menunjukkan pukul 07:30 Yora dkk menuju kearah kelas Keyzia entah apa yang akan terjadi tapi dari yang bisa dilihat bahwa Yora nampak emosi.

Brak...

Akibat tendangan dari Yora membuat seisi ruangan tertuju padanya tapi tak dihiraukan oleh Yora sendiri.

"Woi cupu.." Yora yang langsung menarik rambut coklat milik Keyzia.

"Argh...sakit....jangan ditarik..." Ringis Keyzia pada Yora.

"Lo didiemin malah ngelunjak mau Lo apa hah.."sinis Yora yang semakin mengencangkan tarikan.

"Maksudnya apa key gak faham..." Keyzia yang mencoba melepas tarikan dari Yora.

"Jangan pikir Lo bisa nipu gua ya..." Yora yang mulai muak dengan ucapan Keyzia.

Tanpa basa-basi Yora langsung menarik Keyzia tanpa perduli dengan keadaan fisik Keyzia tersebut.

Mereka menuju kearah belakang yaitu lebih tepatnya gudang.

"Yora jangan tarik Key, ini sakit.." Keyzia yang berusaha menyamakan jalan dengan Yora sambil meronta.

"Itu akibatnya.." ujar Yora.

Mereka yang tiba di gudang belakang sekolah dengan tanpa ampun Yora mendorong tubuh Keyzia tanpa perduli dia yang terluka..

Ulah apa yang dibuat Key yang membuat Yora emosi.

Disisi para trio yang sering disebut kompor ini sedang berada diatas atap sekolah.

Mereka menatap kearah Key yang berada digudang sekolah yang bisa dilihat dari rooftop sekolah itu.

"Gua ramal dia bakal mengenaskan.." Endrea berucap.

"Itu akibat cari masalah sama geng Yora.." ujar Hana santai.

"Mengerikan..." Kompak mereka bertiga.

"Fiks...Lain kali jangan pernah ganggu Yora .." ucap Vona serius.

"Lah kenapa?.." tanya Hana.

"Entar dibully.." Jawab Vona.

"Kita gak akan dibully si Yora juga milih-milih buat ngebully kita yang dibully kan Lo tau kita sama dia itu Deket.." Jelas Hana.

Mereka menganguk seteleh cekcok tersebut mereka bukannya pergi malah semakin menikmati pembullyan yang dilakukan oleh Yora Tersebut.

Sudah beberapa menit Vona dan dua sahabat melihat terlihat Yora meninggalkan Key sendirian disana dalam keadaan , baju terobek , rambut acak-acakan, tubuh yang bau akibat siraman air mata dan air comberan dan jangan lupa Key masih menangis.

"Sadar gak sih Key itu cosplay kayak yeen.." Ucap Endrea.

"Tapi lebih tepatnya cosplay jadi emak Indosiar yang modal nangis doang.." Ujar Vona enteng.

"Gini amat dah punya temen.." Hana geleng-geleng kepala melihat mereka.

"Gua serasa ngeliat langsung sebuah tokoh antagonis membully tokoh utama.." ucap Hana.

"Lebih tepatnya Yora ngebully cupu bukan tokoh utama jangan kebanyakan nonton Indosiar sama baca yeen entar jadi korban hiks..hiks.. gua gak mau ikutan..." Ucap Vona sambil angkat tangan.

"Gak gitu juga ogeb.." sinis Hana.

"Dalah ayo cabut dari pada adu mulut disini.." Endrea melerai mereka.

"Heh adu mulut apa gua masih normal.." Hana langsung memegang tubuhnya dan menatap tajam kearah Endrea.

"Akibat salah pergaulan...." Malas Vona.

"Seret aja.." Usul Endrea pada Vona yang diangguki oleh sang empu.

"Argh..jangan gua masih normal...tolong..jangan perkaos saya om.." Teriak Hana yang masih ditarik oleh Endrea dan Vona.

"Woi kita gak apa-apa in Lo cuman mau balik kelas.." Ujar Endrea.

"Lain kali kurangi nonton Indosiar sama yeen-nya Lo dah salah pergaulan.." ucap Vona malas.

Setelah kepergian dari Vona dkk dan Yora dkk terlihat raut wajah Keyzia yang berubah.

"Gak gua sangka ternyata dia gak bisa ditipu.." ucap Keyzia yang berdiri dari tempat duduknya.

"Huh bau banget.." key yang merasa jijik dengan keadaan dirinya.

Ada apa dengan Keyzia mengapa dia memiliki sifat yang berbeda kemana sifat cupu dan penakutnya.

Key yang meninggalkan tempat itu dengan raut wajah benci karena Yora yang membully-nya.

Entah apa yang dilakukan oleh Key hingga membuat Yora emosi.

Bella pov

Kini gua tengah berjalan menuju sekolah sambil membawa motor yang biasa gua pake.Entah apa pikiran gua tapi gua mikir bakal ada sesuatu.

Gua tiba disekolah pagi banget karena gua piket, yah anak teladan kayak gua emang gitu. Saat gua melewati tiap kelas gua berhenti dikelas tempat dimana murid baru yang rumornya dia cupu jadi gua iseng aja buat liat kelas tersebut sambil cari tau siapa murid tersebut.

Saat asik melihat mata gua teruju pada Atlas yang menuju kelas itu juga, gua berfikir positif apa yang akan terjadi.

Karena rasa kepo yang meronta gua ikuti Atlas yang sepertinya berbicara dengan wanita tapi gua ragu itu Yora atau bukan saat gua semakin mengamati gua kaget ternyata itu Keyzia , otak gua menceng seketika karena terlihat bahwa Keyzia sedang menggoda Atlas, karena gua gak mau cari masalah gua memilih untuk pergi ninggalin mereka dan ngelanjutin piket kelas gua.

Bella pov end

Setelah kejadian yang dilihat oleh Bella beberapa jam yang lalu , ia merasa tidak nyaman karena menyembunyikan hal yang menyangkut tentang kakak dari Yora yang pada akhirnya Bella memberi tahu kejadian tersebut pada Yora, ia tak tahu jika Yora akan semarah itu tapi baginya itu lebih baik dari pada harus menyembunyikan rahasia tersebut.

Dikantin kini tengah ramai membicarakan soal membully-nya yang dilakukan oleh Yora pada Keyzia bagi mereka yang melihat tersebut wajar karena Yora adalah gadis yang pemarah tapi mereka tidak tau kejadian sebenarnya tetapi memilih untuk diam karena bagi mereka jika sudah sekali berurusan dengan Yora artinya akan selalu dihantui oleh membullyan yang dilakukan Yora sendiri tidak tau masalah kecil atau besar maka Yora akan tetap membully.

Atlas yang mendengar gosip tersebut hanya bisa diam karena ia tau mengapa Yora begitu.

Vanya yang tengah berada dibelakang sekolah ia menatap kearah langit dengan tatapan seperti merindukan sesuatu.

"Gua tau geng itu punya lu tapi lu malah nyuruh orang tersebut buat ambil alih, dimana lu sekarang Sindi gua kangen, lu janji kalo kita udah SMA lu bakal buat geng yang beda dan mau tauran sama gua  tapi lu aja dimana.." ucap Vanya sambil menghela nafas karena mengingat kembali janji ia dengan sang sepupu.


Yang pergi tak akan kembali
Yang kembali akan pergi
Tetapi kenangan tak akan terulang
Karena semunya hanya terjadi satu kali
_Vanya_


Bersambung.....



ANTAGONIS X PROTAGONIS [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang