35. ungkapkan atau diam saja?

14 8 0
                                    

Sekolah kembali ricuh karena kabar Arsya yang kembali ke sekolah entahlah Vona dan zell awalnya melarang Arsya tapi karena sifat keras kepala mau tak mau mereka terpaksa membiarkan Arsya.

"Omg!.. Queen Arsya balik"

"Hua... Arsya akhirnya sadar.."

"Aaa..kangen banget sama kejahilannya."

"Arsya walau banyak luka fisik tapi tetep cantik kok.."

"Arsya cantik banget walau banyak luka Hua..incure"

Itulah yang didengar oleh telinga mereka tak jauh dari sana Ryan dkk dan Keyzia menyaksikan keributan atas kepulangan Arsya kesekolah.

"Gua yakin dia bakal kesini deh bos.." ucap Aksa.

"Jangan asal ngomong sa belum tentu.." ujar Alger yang seperti tak suka dengan ucapan Aksa

"Bisa ajakan. Tu cewek bakal caper ke bos.."

Gabby dan Liona mereka saling menatap berdua karena menyaksikan adegan geng Ryan dan Arsya tengah bertatapan.

"Kau yakin jika Arsya mengubah rencananya?.." tanya Liona.

"Ya, dari awal itu hanya rencana.."

"Hm, bagaimana ingatan saat Arsya kembali sadar?.."

"Masih menunggu ia pulih dulu.."

"Gabby kau tau semuanya tapi kenapa tidak kau katakan saja.."

"Liona jika begitu cepat mengungkapkan maka semuanya tidak sesuai alur yang telah dia susun dari awal.."

"Aku tau kau masih ingin bersenang-senang.."

"Ya.."

"Apa keuntungannya.."

"Aku bahagia.."

"Oh ayolah Permata akan masuk sekolah besok.."

"Dari awal ini hanyalah permainan yang ia buat aku hanya ingin menghancurkannya saja.."

"Permata akan masuk bersama Ananta.."

"Lalu hubungannya.."

"Aku harap tak ada korban kau tau gadis itu seperti apa bukan.."

"Ya aku tahu ayo kembali ke kelas aku bosan.."

"Ayo.."

Disisi Ryan dkk.

"Hy kak Arsya , Key khawatir sama kak Arsya.." ucapnya polos.

"Kalo Lo khawatir sama gua kenapa gak jenguk bego.." ucap Arsya pedas.

"A-ah.." Key yang mulai gugup.

"Cih, yok cabut.." Arsya meninggalkan Keyzia yang mulai berkaca-kaca.

Oh ayolah itu Arsya jangan buat moodnya hancur saat dipagi hari.

FLASHBACK ON

"Eugh!.." suara yang membuat perdebatan antara zell dan Vona terhenti.

"Eh Mimi peri kita meningooy.." ucap Vona ngaur.

Ctak!

"Aduh!.."

"Jangan asal ngomong dia sadar bego bukan mati.." ucap Zell yang mulai emosi.

"Maaf..."

"K-kalian ngapain njimm.." suara Arsya membuat keduanya menatap.

"Sadar Lo dari kematian?.." sinis Vona

"Gua kira Lo lagi main kartu sama malaikat maut.." ujar Zell yang juga mulai jamet.

"Asu, gak bersyukur amat Lo berdua.." sinis Arsya.

ANTAGONIS X PROTAGONIS [ Hiatus ]Where stories live. Discover now