ANTAGONIS X PROTAGONIS [ Hiatus ]

part 20

Vona yang telah kembali kerumahnya kembali sibuk lagi dengan layar komputer miliknya tersebut.

"Kalo gua ngajak Ryan kerjasama artinya gua harus minta bantuan sama Zell.." ucapnya masih fokus pada komputer.

"Zell Lo sifatnya random jadi bisa buat Deket sama Ryan dan ajak kerjasama.." ucapnya.

"Gak ah tu orang kulkas dan batu.." Zell bersuara dari dalam komputer.

Ya mereka kini tengah video call agar lebih mudah untuk diajak komunikasi.

"Demi masa depan Zell harus pokoknya.." ucap Vona menatap kearah Zell.

"Yaa deh besok gua kesana lebih awal biar beberapa harinya gua pake buat deketin geng dia.." ucap Zell setuju.

"Bagus beberapa hari sebelum Lo sekolah artinya Lo pake buat cari tahu beberapa hal.." ucap Vona tersenyum manis.

Zell mematikan video call sepihak yang membuat Vona mendengus marah pada Zell.

"Sialan Lo.."

****

Kini sekolah tiba-tiba muncul murid baru membuat mereka semua menjadi pusat perhatian.

"Siapa murid baru?.." tanya Vona pada Hana yang tengah memakan jajanan.

"Itu cewek polos dan lugu kalo gak salah namanya Keyzia.." ucap Hana enteng.

Degh...

Pikiran Vona tiba-tiba kacau karena kemunculan tokoh yang seharusnya muncul tiga bulan lagi tapi kenapa memunculan kali ini ia malah dianggap seperti gadis polos dan lugu tidak seperti yang ia lihat yang seharusnya dibully satu sekolah karena ia cupu tapi kali ini ia malah berbeda apa karena Vona yang mengubah dibeberapa hari sebelumnya yang membuat masa depan berubah menjadi lebih cepat.

"Gila ini lebih cepat dari dugaan kalo gini gua harus cepat-cepat nemuin Ryan karena kalo sampai Keyzia dulu yang kenal bisa gawat apa lagi sifat dan karakter baru dia ini pasti bisa buat orang terkecoh." Batin Vona yang pusing.

"Woi Vona Lo kenapa.." ucap Hana dan Endrea yang melihat.

"Enggak kok yok kelas.." Vona yang langsung berjalan cepat meninggalkan mereka berdua.

"Eh kenapa dia.." tanya Hana pada Endrea.

"Gak tau.." ucap Endrea santay.

Vona yang kini berada di WC umum tengah berdiam diri didalam salah satu ruangan tersebut ia tengah berfikir bagaimana cara agar Keyzia tidak membuat onar Dan wajar aslinya terbongkar.

Vona yang telah kembali kedalam kelas tentu Hana dan Endrea bertanya ada apa dengannya tapi Vona hanya tersenyum.

"Vona kantin yuk.." ajar Hana pada Vona.

"Luan aja gua nyusul entar.." ucap Vona.

"Awas Lo gak nyusul ya Jamet.." ancam Hana.

"Iye.."

Setelah kepergian mereka kelas berubah menjadi sunyi karena hanya ada Vona ya karena jam istirahat yang membuat banyak murid memilih keluar kelas dan kekantin.

"Hallo Zell gawat Zell.." ucap Vona panik  saat menelepon Zell.

"Kenapa kok panik.." ucap Zell menenangkan Vona yang terdengar begitu panik.

"Gak sesuai dengan rencana Keyzia muncul hari ini buat gua semakin susah..." Jelas Vona.

"Lah bener mungkin karena keadaan yang beberapa hari lalu Lo ubah.." ucap Zell.

"Nah gua juga mikir nanti gimana Zell sifat dari Keyzia gak sesuai dengan penglihatan mata gua kali ini malah polos dan lugu lalu semua murid sekolah malah kayak menggab Keyzia itu lucu.." jelas Vona serius.