37. Vona dan rahasia Gabby

17 7 4
                                    

Hari ini tepat tanggal 1 Agustus 20** lebih tepatnya hari peringatan happy girlfriend day.

Sekolah menengah itu tengah gempar karena rata-rata siswi disekolah itu diberikan hadiah oleh siswa bahkan ada yang sampai jadian karena hari girlfriend day tersebut.

Tak lupa pula tokoh utama kita Vona yang tengah bersama dengan Haikal lebih tepatnya kini mereka berdua tengah berada di kantin yang saat ini banyak gelak dan tawa dari siswa siswi sekolah itu.

karena mereka tengah merayakan hari girlfriend day dan juga tak lupa sekolah free atau lebih tepatnya hari ini tidak ada pelajaran karena para guru sudah diancam oleh ketua OSIS jika berani mengacau hari ini mereka akan jadi pajangan di depan gerbang, sungguh sadis osis Sma tersebut.

"Yakin nih pak ketua?.." tanya sang wakil osis pada ketua osis.

"Udeh diem aja kita jomblo diem oke Jan bacot.." sinis sang ketua.

"Nasib amat hidup gua.." ucap sang wakil lesu.

"Andai gua cakep.." ucapnya lagi.

Tentu itu membuat sang ketua osis menatap sinis karena ia tau betul bahwa sang wakil sengkleknya itu adalah blasteran Korea Indo , dan lebih parahnya lagi ia sudah banyak menolak gadis-gadis yang selalu mengajaknya berpacaran dengan alasan bahwa ia masih ingin bersekolah dulu padahal ia bukan karena itu alasan ia tak ingin hanya diketahui oleh sang ketua osis.

"Halah..Lo nolak cewek terus bilang Lo gak laku? Heh sini gua kerok tu muka biar sadar.." sinis sang ketua yang emosi.

"Heheh..kan Lo tau gua gak mau pacaran karena gak ada satupun gadis yang mampu buat gua tertarik kecuali si anu.." ucapnya cengengesan.

Ketua osis itu mengucap wajahnya kasar karena ia harus bersabar jangan sampai kelepasan dan malah mengkerok wajah wakil tercintahnya ituh..

"Ya.. Allah semoga gua dipertemukan oleh jodoh gua.." ucap wakil tersebut berdoa bukannya menengadah tetapi ia malah menggenggam layaknya agama Kristen berdoa.

Plak!

"Aduh..."

"Lo Islam atau Kristen.."

"Oh iya ya gua kan Kristen.."

"Cih.."

"Maap lupa karena Lo taulah gua kalo dah kebiasaan semenjak berteman sama Lo pasti Lo cerita tentang kasih nabi dan tuhan Lo yang buat gua selalu tertarik.."ucapnya jujur.

"Masuk Islam aja.." usul ketua.

"Besok tanya mommy kalo boleh Lo bantu gua.." ucapnya tersenyum.

"Yaa.. gua bantu kalo emang tujuan Lo baik.."

"Aaaa..jadi zeyeng.." ucap wakil yang siap untuk memeluk.

Plak!

"Jangan ngadi-ngadi.." sinis ketua.

"Yee hilap.." ucapnya cengengesan.

"Ye.." dingin.

Sungguh ketua dan wakil yang sangat meresahkan.

Disisi Vona dan Haikal.

"Jadi?.." tanya Haikal kembali.

"G-gua bingung.." Vona gugup tentu saja mengapa tidak Haikal tiba-tiba menembaknya dihari girlfriend day.

Oh sungguh sangat luar biasa jika dihari yang begitu bahagia itu malah mendapat kebahagiaan yang melebihi semuanya yaitu diajak pacaran oleh orang yang kita cintai begitulah perasaan Vona saat ini.

"Ya gua berharap mereka bahagia.." ucap Gabby yang dari tadi menyaksikan kejadian tersebut.

"Hmm gua juga mikir moga dengan mereka bersama masa depan akan berubah.."ujar seorang yang berdiri disamping Gabby.

"Ya.. semoga.."

Area kantin menjadi heboh karena kejadian tersebut yang begitu menggeparkan satu kantin maupun sekolah sedangkan Atlas? Tentu ia hanya tersenyum karena memang dari awal semuanya ia tahu bahwa Vona mendekatinya hanya karena sekedar untuk menjauhkan dirinya dari cinta yang bodoh itu.

"Bos gak sakitkan?.." tanya Faiz dengan polos

"Gak buat apa mempertahankan orang yang tidak mencintai kita jika dipertahankan nantinya ia akan merasa ilfil dengan hubungan cinta sepihak ini.." ujar Atlas tersenyum melihat hubungan cinta Vona dan Haikal walaupun hatinya sakit.

Atlas mengambil sisi positifnya yaitu orang yang kita cintai bahagia walaupun bukan dengan kita maka kita harus bisa merelakan jangan memaksanya hanya karena posesif yang berlebihan pikir Atlas.

"Merelakan itu sulit namun semuanya demi dia bahagia.." bukan Atlas yang menjawab tetapi kulkas Jay yang menjawab ya semuanya melongo karena Jay baru saja berbicara panjang lebar.

"Kesambet apa Jay?.." tanya Faiz folos..

Jay menatap malas sahabatnya itu karena mereka terlalu berlebih-lebihan seperti itu hanya karena ia berbicara.

"Bos.sama Gabby aja noh.." usul Nathan.

"Cinta gak bisa dipaksakan.." ucap Axel sok paling benar.

"Cih.." sinis Nathan.

"Kasihan jomblo.." ucap Alger yang muncul tepat didepan gengnya Atlas.

"Lo juga jomblo.." sinis Aqlan.

"E-eh loo.." tunjuk Alger tak terima

Alger memutuskan untuk pergi tanpa pamit.

"Kasihan..." Ucap Faiz iba.

"Gak perlu kasihan.." ujar Arsalan. Yang disetujui oleh semuanya.

Kenapa hari ini semuanya nampak aneh dan meresahkan jawabnya satu karena Zia tidak masuk sekolah jadi anggota Ryan tidak membuat onar karena sang permaisuri tercinta tidak masuk sekolah.

"Gabby?.." ucap seseorang pada Gabby.

Ya kini mereka berdua tengah berada di toilet sekolah entah mengapa Gabby menyeretnya ke toilet.

"Gabby?.." ulangnya.

Jleb!

Gabby menatap dengan tanjam kearahnya , raut wajah penuh dendam dan ambisi terlihat jelas. Suara berat dan serak mulai mengisi suasana tegang tersebut.

"Kau.." ucap Gabby dengan suara serak dan berat tak lupa senyuman yang mengerikan tersebut.

"Ada apa Jhonson?.." tanya gadis itu dengan tenang , ya seorang gadis yang dari tadi bersama dengan Gabby.

"Tidak aja aku hanya ingin menyapamu.." ucap Gabby atau lebih tepat Alter ego  milik Gabby yang bernama Jhonson.

"Ku fikir kau ada masalah.." ucap gadis itu santai.

"Hmm...." Raga Gabby yang dikendalikan oleh Jhonson terlihat memejamkan matanya dengan santai.

"Sekarang?.." tanya gadis itu .

"Lakukan sekarang.." ucap Jhonson tersenyum mengerikan.

"Cih jika bukan Gabby yang muncul tidak asik lebih baik kau kembali saja sana.." ucap gadis itu tanpa rasa takut.

"Kau ini baru datang sudah mengatur.." sinis Jhonson tak terima dengan ucapan gadis didepannya itu.

"Dimulai?.."tanya gadis itu.

"Ya..Ata.." ucap Jhonson.

"Hm.." ucap gadis itu.

"1..." Ucap Jhonson.

"2.." sambung Liona yang baru tiba.

"3.." ucap gadis itu dengan senyuman manis.

Mereka bertiga tersenyum lebar layaknya akan mendapatkan sebuah perayaan yang menyenangkan

ANTAGONIS X PROTAGONIS [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang