26 ( kekacauan bodoh)

28 16 4
                                    

Vona yang tengah melangkah bersama dengan Atlas tentu saja ia dengan Atlas membahas rencana selanjutnya karena rencana pertama harus pupus karena Arsya yang koma.

"Kenapa kamu merasa jika Keyzia adalah dalang dari semuanya?.." ucap Atlas pada Vona.

"Tentu saja kemampuan aku bukan sembarangan.." ucap Vona tersenyum.

"Hmm baiklah kau memang gadis yang menarik.." ucap Atlas tersenyum lembut.

Degh..

"Astaga kenapa bang Atlas cakep mana manis lagi tu senyum.." batin Vona meronta-ronta

"Kau lucu saat wajahmu berekspresi bodoh tersebut.." ucap Atlas terkekeh.

"Eh gak gitu juga ih nyebelin banget sih.." Vona yang marah jika Atlas malah mengolok-olok dirinya.

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang terus mengawasi interaksi dari keduanya.

"Cih.."

_†††_

Gabby yang telah bersama dengan Zell dan Devon kini tengah berjalan di koridor sekolah kebetulan hari ini adalah hari dimana mereka semua masuk dan menjadi murid baru, banyak siswa siswi yang bergosip dan juga dengan terang-terangan berteriak-teriak.

"OMG bukannya itu Devon artis dari JAV entertainment di Amerika.."

"Astaga Devon cakep banget.."

"Huaa...ayang Devon masuk kesekolah iniiii..."

"Hiks....ayang Devon kamu selingkuh ya itu siapa sihh.."

"Astaga ini mah trio cogan and cecan cakep semua soalnya..."

"Hikss...iriiiiiii huuuuu.."

Dan banyak lagi.

"Dev gak gua sangka fans  Lo juga ada disini.." ujar Gabby.

"Iya mungkin emang pesona gua yang sangat bagus.." ucap Devon sombong.

"Halah dipuji gitu aja langsung sombong Lo.." sinis Zell pada Devon.

"Hahah kenapa sih cemburu ya.." ucap Devon menggoda Zell.

"Ngaco Lo buaya gua lebih tertarik sama yang lain dari pada harus Lo.." ucap Zell kesal.

"Yaudah iya.." ucap Devon mengakhiri pembicaraan.

Hana dan Endrea yang tengah berjalan tak sengaja bertemu dengan Vanya yang tengah duduk dengan tatapan kosong.

"Vanya Lo kenapa?.." tanya Hana langsung kepoin.

"Gua cuman bingung kenapa harus kita apa kita buat salah.." ujar Vanya karena ucapan dari Vona tersebut membuat Vanya linglung antara percaya dan tidak.

"Udah Vanya jangan dipikirkan Vona benar apa yang ia katakan.." ucap Endrea.

"Hmm.." deheman Vanya.

Brukkk.

Sentak membuat Vanya dan dua curut lainnya tertuju pada sumber suara tersebut, mereka melihat Keyzia yang tengah terjatuh tepat didepan mereka bertiga.

"Woi cupu Lo mau fitnah kita hah pake jatoh segala didepan kita, apa biar si Ryan Mikir kita yang salah.." ucap Hana emosi karena lagi tenang malah datang kekacauan.

"Hiks..maaf kak.." ucap Keyzia dengan tangisannya.

"Kita gak ada apa-apain Lo kok nangis.." ucap Endrea yang mulai eneg dengan sifat Keyzia yang sok polos.

"Hiks..hiks..maafin Key kak..hiks.." ucap Keyzia sesegukan.

"Lo..-

"Keyzia kamu gapapakn.." ucap Ryan yang tiba-tiba muncul bersama dengan sahabatnya.

ANTAGONIS X PROTAGONIS [ Hiatus ]Onde histórias criam vida. Descubra agora