part 11

42 20 4
                                    

Malam ini tepatnya di restoran bintang lima ketiga gadis yang tak lain adalah Vona , Endrea dan Hana tengah menikmati hidup yang damai.

Mereka memasuki gedung yang menjulang tinggi itu dengan hati gembira layaknya istri yang baru saja menerima uang dari suaminya. Sungguh beruntung bagi mereka karena mendapat kupon makan gratis dengan kesempatan itu mereka tak akan menyiapkan kupon tersebut apa lagi makanan yang enak.

"Eh Na lu bukannya suka sama sugar Daddy..." Tanya Endrea pada Hana.

"Kenapa?." Tanya Hana penasaran.

"Noh lihat ada sugar Daddy sana Pepet entar kalo berhasil kita party.." Ucap Endrea menujuk kearah seseorang lelaki yang tengah makan malam dengan beberapa orang, tentu hal itu membuat ketiga gadis itu tertuju pada lelaki itu.

"Nah bener.." Ucap Vona menyetujui ucapan Endrea.

"Wehehhe kalo yang kayak gini gua sikat.." Hana yang berjalan meninggalkan kedua sahabatnya itu.

"Gua yakin dia gak berhasil.." Vona yang duduk ditempat tersebut untuk memantau Hana begitu juga Endrea yang asik dengan hidangan yang disajikan dari resto tersebut.

"Hooh.." Endrea yang masih makan.

Disisi Hana dengan gaya sok lugu dan polosnya ia mengambil jus diatas nampan yang siap untuk diantar ke pengunjung, Hana berjalan berpura-pura tersesat dan saat tiba ditempat milik lelaki tersebut hanya yang terjatuh dan.

Prang....

Suara gelas pecah dan Hana tersungkur tepat ditubuh lelaki tersebut.

Dengan mata terbelalak Hana tak sengaja berucap yang membuat lelaki itu tersenyum.

"Om nikah yok Om.." Ucapan polos yang lolos dari mulut Hana yang tak sadar jika lelaki itu terkekeh.

"Eh..maaf om gak sengaja.." Hana yang langsung berdiri dan meminta maaf pada lelaki itu.

"Ya gakpapa lain kali hati-hati.." ucap lelaki itu.

"Eh iya om sekali lagi minta maaf.." Hana langsung membungkuk tubuhnya seperti permintaan maaf.

Padahal ia sengaja dengan trik tersebut.

Lelaki itu tersenyum.

"Tuan apa anda baik-baik saja maaf jika gadis ini menganggu saya akan mengusirnya.." ucap pemilik restoran tersebut yang baru saja tiba.

"Lah kok.." Hana yang sudah dipegang oleh beberapa pelayan yang siap untuk mengusir Hana.

"Hiks..jangan pekaos saya om.." ucap Hana karena tiba-tiba saja menangis.

"Eh cepetan bawa dia.." suruh pemilik restoran tersebut.

"Hiks..asu.." Hana berkata kasar.

Vona langsung berdiri dan berjalan mendekati mereka karena tak tahan pada perlakuan pemilik restoran tersebut.

"Heh siapa yang ajarin ngomong kasar.." suara bariton Vona.

"Hiks.. mereka mau jual Hana hiks..kan Hana udah minta maaf hiks.." Suara tangisan.

"Eh Hana lu cosplay jadi Yeen yang hiks..hiks..dah..salah pergaulan.." Endrea dengan enteng berucap.

"Udah tuan Hana udah minta maaf kenapa anda malah mau mengusir dia sedangkan yang jadi korban saja sudah memaafkan dia." Ucap Vona.

"E-eh tapi tetap saja dia salah." Ucap pemilik restoran tersebut dengan gugup.

Karena lelah dengan perlakuan pemilik restoran tersebut,Vona juga iba melihat Hana yang ternistahkan oleh mereka.

ANTAGONIS X PROTAGONIS [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang