6. masa lalu Vanya

57 25 2
                                    

Vanya El Clarets memiliki rahasia yang tidak pernah orang ketahui termasuk sahabatnya yang selama ini bersamanya.

Empat tahun yang lalu lebih tepatnya saat Vanya duduk dibangku sekolah SMP kelas 2.

Jika dilihat saat ini Vanya memiliki sifat yang periang dan perhatian terutama pada dia.

Dia? Yang bisa dikenal dengan Sindi Ivanovich adalah sepupu sekaligus dianggap sebagai orang yang ia sayangi bahkan melebihi keluarganya.

Sindi dan Vanya mereka tumbuh bersama hingga menginjak usia 14 tahun.

Terkadang ada yang mengatakan bahwa mereka berdua adalah kembar karena selalu bersama.

Hari ini adalah hari dimana mereka berdua masuk kelas 2 SMP, dikelas kali ini Sindi dan Vanya kebetulan satu kelas bahkan teman sebangku.

Sindi memiliki sifat yang sempurna bahkan fisik dan sifat, bahkan lelaki banyak yang menyukai Sindi tak lupa Vanya ia juga menjadi primadona disekolah saat ini.

Mereka bukan hanya bagus fisik dan sifat saat ini tetapi soal prestasi akademik dan non-akademik mereka juga menjadi yang paling bagus diantara murid lainya.

"Anyaa!..." Teriak Sindi menggelegar dilorong sekolah.

Sindi berlari menyusul Vanya yang tadi berhenti ketika dipanggil oleh Sindi.

"Jangan lari-lari nanti jatuh Anya gak tanggung jawab.." tutur Vanya pada Sindi yang tengah berlari tadi.

"Heheh iya maaf.." Sindi cengengesan.

"Ayoo cabut.." ucapnya lagi sambil menarik tangan Vanya untuk menuju kekelas mereka.

Dikelas tersebut Vanya dan Sindi memilih untuk duduk dibagian belakang yang berada didekat jendela.

Sindi memiliki di dekat jendela karena ia sangat suka bagian itu agar bisa melihat keadaan luar, sedangkan Vanya sudah terbiasa dengan kelakuan Sindi yang paling suka didekat jendela karena dari dulu Sindi tak akan membiarkan orang lain yang berada didekat jendela kecuali dia.

"Anya..." Sindi yang menatap kearah Vanya.

"Apa.."

"Dengerin ya Sindi mau ngomong.."

"Iya mau ngomong apa.."

"Jadi kemarin Sindi liat dinovel ada geng-geng gitu nah gimana kalo kita buat geng juga.." ucap Sindi.

"Tapi Sindi buat geng itu gak mudah memang terlihat mudah tapi susah apa lagi nyari orang yang mau ikut.." jelas Vanya pada Sindi.

"Kita harus coba dulu kan Anya sendiri yang bilang , jangan ngeluh sebelum usaha nah makanya ayo kita usaha dulu.." ucap Sindi yang bersemangat.

"Hah, kita coba mulai besok kalo emang ada yang mau kalo enggak yaudah gak usah.."

"Geng kita bakal jadi geng nomor 1 yang paling kuat dan aku bakal buat geng yang bernama geng Angel Demon..."

"Geng Angel Demon yey.." Vanya tersenyum

"Kita akan selamanya bersama.." teriak mereka kompak.

"Dan kita akan menjadi pemimpin dari semua pemimpin Yang ada.."

Setelah percakapan tersebut pelajaran berlangsung saat guru tersebut tiba, bagi setiap orang pasti tau apa yang dilakukan dihari pertama sekolah.

Sekolah telah selesai dari 2 jam yang lalu Vanya dan Sindi bukannya pulang mereka malah menuju kearah gedung kosong entah apa yang dilakukan oleh mereka berdua tapi sepertinya ada yang direncanakan.

"Anya yakin disini ada?.." tanya Sindi memastikan.

"Yakin kalo bisa ditaklukkan dengan begitu kemampuan kita akan perlahan meningkat.." jelas Vanya pada Sindi.

ANTAGONIS X PROTAGONIS [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang