SSS

2.6K 491 209
                                    

Chapter 8 - SSS

*****

Sedari awal, Semi selalu memperhatikan situasi yang terjadi. Diam-diam, Semi mencari informasi dan mengandalkan kelebihan yang ia punya.

Ya, Mata batin. Meskipun kelebihan yang ia miliki tidak sepeka milik Oikawa, Semi yang lebih berpengalaman mampu mengandalkan kelebihan tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang mengelilingi seluru anggota asrama.

Semi beranggapan, bahwa berpura-pura menjadi siswa yang tidak mengetahui apapun dapat membuatnya aman. Sebab hantu pastinya akan merasa terancam, apabila ada manusia yang bisa melihat pergerakannya dengan begitu leluasa.

Waktu berjalan cepat, sampai akhirnya Semi menyadari kalau tindakan Oikawa sedikit aneh. Terutama ketika Semi dan Shinsuke yang hendak mendekati Sakusa ketika berjalan kearah api unggun.

Dikala itu, Oikawa mencegah Semi dan Shinsuke. Ia punya kepekaan lebih daripada anggota OSIS lainnya. Bahkan, Tsukishima yang terkenal cepat tanggap malah baru menyadari hal tersebut setelah Oikawa berucap demikian.

"Kenjiro!" Panggil Semi. Pagi, setelah malam ritual itu usai. Ia bertemu dengan Shirabu secara kebetulan. Nasib baik berpihak pada Semi, karena mereka berdua bertemu tepat di gerbang perbatasan antara gedung sekolah dan asrama.

"Kenapa kak?" Tanya Shirabu yang kesulitan membawa beberapa buku. Melihat hal itu, Semi segera mengangkat beberapa buku yang dibawa oleh Shirabu.

"Semalem, Oikawa sama Iwaizumi kenapa?" Semi langsung menanyakan hal penting. Ia tidak ingin membuang-buang waktu, karena berbicara di sekitar tangga dan lorong asrama sangatlah berbahaya.

Ingat, ada banyak cermin yang bisa mengintai mereka.

"Ah,... Boleh nggak ya gue cerita?" Shirabu tampak bimbang. Tapi detik kemudian, Shirabu langsung menatap kakak kelasnya itu dengan begitu yakin. "... Kak Oikawa, dia sama kayak Lo." Ungkap Shirabu kemudian.

Ternyata benar dugaan Semi. Oikawa bisa melihat hantu, atau mempunyai mata batin. Biasaya, Semi bisa mengenali orang-orang yang juga punya mata batin sepertinya. Tapi, Oikawa berbeda. Ia memiliki aura layaknya hanya manusia biasa.

Dugaan Semi kuat, kalau Oikawa selalu menutup mata batinnya secara paksa. Sampai-sampai berhasil membuat Semi tidak menyadarinya.

Loh, Shirabu tahu kalau Semi juga memiliki mata batin? Jelas saja, keduanya merupakan kerabat jauh. Itulah mengapa Shirabu menyadari gerak-gerik Oikawa, yang mirip dengan Semi.

Shirabu menunggu, tapi Semi tidak merespon apapun- dan malah lanjut berjalan kearah gedung asrama. Karena masih punya rasa penasaran, Shirabu langsung bertanya kepada Semi.

"Kak Eita, semalem gimana tuh si Sakusa?" Shirabu berbisik.

Semi berusaha mengingat-ingat. Karena dimalam itu, kejadiannya terbilang cukup parah. Beberapa anggota OSIS bahkan sempat terkena pukulan atas pemberontakan Sakusa. Bahkan, sebagian dari mereka terhempas cukup jauh.

"Dia sengaja, kayaknya." Jawaban Semi membuat bulu kuduk Shirabu langsung berdiri. Ia sampai bingung ingin merespon apalagi.

"Sakusa dirasuki pas awal, tapi waktu nyerang temen-temen, itu dia sendiri yang ngelakuin." Jelas Semi kemudian. Iya, lagi-lagi Semi menyayangkan kelebihannya yang tidak ia punya secara sempurna. Meskipun begitu, Semi tetap bersyukur karena bisa melihatnya.

Mau tahu apa yang dilihat Semi? Ia melihat sekumpulan bayangan hitam pekat, berdiri tepat dibelakang Sakusa. Lain hal-nya ketika Sakusa dirasuki. Aura hitam itu sebelumnya berada didalam diri Sakusa, bukan dibelakangnya.

Bloody Mary - Haikyuu [ END ] ✓Where stories live. Discover now