KENMA MENGETAHUINYA

1.7K 310 44
                                    

Chapter 34 - Kenma mengetahuinya

Sebuah tanda tanya besar bersemayam didalam pikiran Kenma. Terlebih, ketika ia sempat menguping pembicaraan kembar Miya, Sakusa, dan juga pak Takeda ketika berada ditengah-tengah kerumunan siswa yang fokus meratapi gedung sekolahnya yang terbakar.

Dimana, Osamu berkata kalau Tendou ada didalam ruang tataboga.

Berita buruknya, Kenma terkejut usai mendapat kobaran api yang melahap ruangan tersebut.

Ia cukup yakin, kalau beberapa waktu yang lalu- didalam ruangan itu hanya menyisakan Tendou yang dalam keadaan sekarat.

Lalu, darimana api itu berasal?

"ngaku Tsumu... Itu ulah Lo kan?!" Area asrama yang sepi, membuat suara itu masuk dengan sangat jelas kedalam sepasang telinga Kenma.

Asalnya dari toilet lantai satu. Kala itu Kenma baru saja kembali, usai berbincang-bincang dengan beberapa temannya di di taman belakang. Termasuk dengan kembar Miya yang pergi lebih dulu. Mereka awalnya saling ejek, sebelum akhirnya melakukan aksi kejar-kejaran.

Kenma pergi paling terakhir, karena sibuk termenung dibawah pohon ceri. Pikirannya memang sedikit kacau, ditambah ia belum sempat bertanya kepada kembar Miya, tentang kalimat ambigu yang sempat ia dengar itu

Kenma juga sudah menyimpan rekaman yang berisi percakapan mereka bertiga didalam ponselnya.

Iya, saat Sakusa dengan percaya dirinya berkata kepada Atsumu- supaya tidak merasa bersalah.

Dengan langkah hati-hati, Kenma memutuskan untuk bersandar pada dinding yang letaknya amat dekat dengan pintu toilet. Pandangannya bergerak menatap kepulan asap yang masih bergerak di udara, dengan sepasang telinga siap mendengarkan percakapan si kembar Miya.

"Dengerin penjelasan gue dulu, Sam...!" Suara Atsumu mulai terdengar. Sepertinya, ia tengah menahan adik kembarnya supaya tidak melarikan diri sebelum mendengar apa yang ingin ia katakan.

Sejauh itu, Kenma masih tak dapat menyimpulkan topik apa yang dibahas oleh si kembar.

Tentang siapa, dan perihal apa yang Osamu tekankan supaya Atsumu mau mengaku.

"Tega-teganya Lo! Kak Tendou udah baik banget sama kita!" Saat ucapan Osamu selesai, sepasang mata Kenma membulat sempurna. Ia sedikit tak menyangka, dan tidak ada bukti yang bisa membuatnya percaya kalau Atsumu yang membakar ruang tataboga.

Kenma terus bertanya-tanya, bagaimana cara Atsumu melakukannya?

"Asal Lo tau, gue ngeliat Kak Tendou sekarat. Daripada dia mati sia-sia, mendingan sekalian gue bunuh. Supaya waktu Lo di dunia bisa semakin lama." Tegas Atsumu kemudian.

Tepat disaat itu juga, Kenma memutuskan untuk segera pergi. Ia menaiki tangga dengan langkah kakinya yang amat cepat itu.

Setiap bertemu dengan cermin, denyut jantungnya memompa tak karuan.

Kenma dapat menyimpulkan, kalau dalang dari semua ini adalah Atsumu, Osamu, dan Juga Sakusa.

BRAK!

Kenma menutup kembali pintu, usai berhasil sampai didalam kamarnya. Futakuchi yang terkejut, langsung mengelus dada.

"Napa Lo? Dikejar demit?" Sambar Futakuchi saat melihat Kenma terengah-engah.

Yang ditanya belum menjawab, dan masih berusaha mengatur napasnya agar kembali stabil.

Kalau saja Kenma terlambat pergi dari sana. Kalau saja Kenma ketahuan menguping pembicaraan tadi oleh si kembar.

Bloody Mary - Haikyuu [ END ] ✓Där berättelser lever. Upptäck nu