Happy Reading...
Maafin malah gak up semalem😭
Kuota authornya gak cukup, abis full, mau minta ortu udah ga ada uang karena ini akhir bulan, jadi authornya harus kerja kecil dulu hehe.
Beneran deh gak disengaja, author seharian ini ngerasa bersalah banget😭 kalian pada nungguin ya😭😭😭😭
Sekali lagi maaf😭😭😭😭😭😭
...
"Psikosis."
Reza berada satu ruangan dengan Rika, membicarakan tentang apa yang terjadi dengan Ailin.
"Dia bilang dia bukan Ailin, dia Aisyah, anak yang penuh kasih sayang. Dia gak bisa bedain imajinasi sama kenyataannya sendiri, yang pasti itu bakal bahaya sama kejiwaannya."
Reza ingin menangis saja rasanya.
Ailin adalah anak perempuan yang keluarganya inginkan, jika ia saja tidak bisa mengatasi 'kesakitan' milik Ailin, apa lagi yang harus diperbuat?
"Kalo dia balik lagi ke imajinasinya, apa yang bisa kita lakuin, ka Reza? Ngga ada. Bakal susah banget bikin dia sadar lagi kalo beneran kejadian, dengan kata lain Ailin bakal gila, dan dia selamanya hidup diimajinasinya sendiri, atau mungkin Ailin bakal lakuin hal buruk pas tau kehidupan Aisyah itu cuma imajinasinya. Kali ini, kita gak bisa bertindak gegabah."
Reza berdiri, menarik Rika keluar dari ruangannya. Ia ingin bertemu Ailin langsung, mengetahui fakta yang tadi Rika ucapkan.
Saat berada diruang rawat Ailin, keluarganya langsung memperlihatkan raut gelisahnya.
"Kalian... tolong keluar," Reza melepas tangan Rika, ia berusaha terlihat tenang.
Tetap saja, Agis sudah sangat tahu jika keadaan sedikit berbeda kali ini, "Ada apa?" Agis sungguh takut jika terjadi sesuatu pada Ailin.
"Reza mau cek Ailin, ada yang mau dibicarain juga sama Rika," Reza melirik Rika yang sudah menunduk sopan, mereka tahu jika Rika adalah orang yang menangani depresi Ailin waktu lalu, Rika jugalah yang sering mengecek keadaan Ailin.
"Tolong keluar," ujar Reza.
Ailin menoleh, "Kalian keluar aja, Ailin ada yang mau diomongin sama ka Rika, sama Ka Reza juga," tambah Ailin, mungkin saja Rika ada kepentingan dengannya bukan?
Agis mau tak mau keluar bersama yang lain, meninggalkan ketiga orang itu.
"Kenapa ka?" seperti biasa, Ailin masih saja terlihat tidak memiliki masalah apapun, membuat Reza resah dibuatnya, sangat tahu jika itu hanya kepalsuan.
"Boleh ka Reza juga tau kehidupan kamu sebagai... Aisyah?" tanya Reza.
Ailin terkejut, ia melirik Rika meminta jawaban kenapa Reza tahu.
"Please, kasih tau ka Reza buat masalah yang ini aja," ujar Reza lagi, "Kasih tahu kaka kehidupan kamu sebagai Aisyah, sedetail apapun, jangan sampe ada yang kelewat."
Ailin menghela napas, "Kakak harus janji dulu gak akan kasih tau siapapun lagi, cukup ka Reza sama Ka Rika. Oke? Janji itu hutang, gak boleh kasih tau siapapun pokoknya!" Ailin melotot lucu, dan itu malah membuat Reza bertambah sedih.
YOU ARE READING
Dibalik Novel || END
FantasyBagaimana jadinya jika Aisyah yang taat agama bertransmigrasi ketubuh Ailin yang mati karena bunuh diri? UP TIAP HARI ... Aisyah Nurul Huda adalah seorang perempuan muslimah, lingkungan hidupnya dipenuhi dengan hal berbau agama. Dia seorang putri pe...
