📌IlaGas-21📌

84K 7K 377
                                    

Aku udah up 6x sama chapter ini, kalau target cepat penuh gas terus ini mah.

250 vote dan 150 komen!
...........................................................

"Oh hai, gue Adeo Dameswara, sahabat baik Yasya, lo siapa?"

"Gue Ragas Maheskana, mantan Aya."

"Oh, mantan? Bagus deh jadi gue gak perlu ngerusak hubungan lo sama Yasya gue."

"Yasya lo? Haha mimpi lo sialan!"

[21-Adeo is back]

Suram sekali, Ragas tak masuk sekolah sela 3 hari karena menangis dan terus menangis, matanya agak sembab dengan wajah pucat.

Hela napas lirih Ragas berikan, dia menatap langit-langit kamarnya dengan pandangan kosong.

Selama 3 hari, Ragas terus membaca note jadwal yang Ilara berikan padanya selama 3 tahun, itu dia jadikan patokan selama 3 hari.

"Hari ini, apa ya jadwalnya.."

Ragas meraih ponselnya dan membaca note pemberian Ilara.

Selamat pagi Heska❤ 1 juli 2020.

Hari ini jangan lupa ya, beliin stock milkita lagi buat aku, terus kamu pakai baju warna biru laut ya hari ini, jangan lupa.

Heska kalau mau balapan, jangan lupa makan dulu ya, jangan lupa bawa air minum sayangnya Aya.

Ragas tersenyum tipis, dia terkekeh pelan lalu beranjak dari tempat tidurnya, rambut Ragas bukan lagi berwarna biru gelap.

Melainkan abu-abu suram, sesuram hidupnya sekarang.

"Hampa banget hidup gue.." lirihnya lemas, dia bangkit dan berjalan menuju kamar mandi.

"Gue harus pake boxer sama kaus apa ya.."

Ragas bingung, bahkan untuk menentukan pakaiannya saja dia gatau, apa kaus dan boxer yang pas, mana kemeja atau jeans yang cocok untuknya.

Tidak ada lagi pakaian hitam atau celana robek-robek, karena Ilara sudah membakarnya sampai habis.

Yang tersisa hanya sweater, hodie, jeans warna soft, hodie couple, kaus couple yang terang, intinya semua pakaiannya adalah apa yang Ilara atur selama ini.

Ragas bersandar di dinding pelan, lalu tertawa miris.

"Semangat Gas, ingat hari ini lo mau kencan sama Stevi!"

Fyi, Ragas jadian sama Stevi semalam, ini Ragas lakukan sebagai bentuk move on dari Ilara.

Ya, kalau bisa hahahaha.

"Gue yakin cewek sialan itu pasti gak bisa move on dari gue!"

Ya, pede aja dulu, nangis belakangan ye gak HAHAHAHHAHAHA.

....

Ilara terkekeh pelan saat melihat siapa yang menjemputnya hari ini, seorang remaja 18 tahun yang tingginya sama seperti Ilara.

Protective Ilara [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang