Protective Ilara [End]

📌IlaGas-31📌

Bener kan kata ku, kalau minggu target lama penuh.

200 vote dan 70 komen aja kuy.
...........................................................

"Berhati-hatilah."

"Dengan apa?"

"Dengan para pria yang mengaku sebagai temanmu."

[31-7 tahun terlewat]

Lulus sebagai lulusan terbaik, dan bekerja adalah hal yang Ilara lakukan selama 7 tahun di Jepang.

Niat awal ingin menjadi Psikolog, nyata nya malah menjadi Ceo dari Perusahaan pupuk yang besar dan tersebar dibeberapa Negara.

Ilara, usia 25 tahun, Ceo wanita dari Otani's Company yang berhasil menjadi sorotan publik.

Ceo wanita yang mampu setara dengan Adeline, Ceo wanita yang terkenal di Amerika sementara Ilara terkenal di Jepang.

Bukan hanya Jepang, popularitas Ilara dan Adeline setara, mereka juga terikat jalinan kerja sama sehingga perusahaan mereka bisa berkembang pesat.

Ilara memperkerjakan banyak warga negara Indonesia di perusahaannya, itu diperlukan karena WNI begitu memerlukan pekerjaan.

Sekretaris Ilara bernama Juan, pria tampan berusia 27 tahun yang dikenal sebagai sosok pendiam dan juga jarang tersenyum.

Juan sudah punya tunangan, namanya Claire.

"Ilara, ada yang ingin bertemu denganmu."

Ilara, kini menjadi seorang wanita karir yang sukses, begitu cantik dan mampu membuat banyak berita palsu yang memberitakan dirinya berkencan dengan pengusaha lain.

Nyata nya Ilara masih stuck ditempat, stuck pada Ragas yang saat ini tak tau bagaimana kabarnya.

Ilara tak pernah tau bagaimana kabar Ragas, Adeo dan yang lainnya.

Yang Ilara tau hanya kabar Akra, Eja, Egal dan Johan.

"Siapa? Aku tak ada membuat janji."

"Dia mengaku sebagai fans mu, dan dia berkata jika dia ini seorang Komposer musik di Indonesia, kenapa bisa nyasar kemari?"

Ilara terdiam "Berapa orang?"

"Ada sekitar, 5 atau 6 orang."

"Baik, biarkan mereka masuk."

Juan mengangguk, setelah Juan keluar Ilara menghela napas panjang lalu tertawa pelan.

Menatap gelang dino yang masih dia pakai sampai sekarang, Ilara merindukan tanah kelahirannya, dan juga Ragas serta Adeo.

Tapi Ilara tak tau kabar mereka, semoga baik-baik saja disana.

Cklek.

"BESTIE EJA OH MY GOD AKHIRNYA KITA KETEMU LAGIIIIIIII!"

"ARAAAAAAA YA ALLAH KANGEN BANGEEEEET!"

"LARA PLEASE APA GAK BISA LO JADIIN GUE SELIR LO HAH!?"

"Hai Ilara, asik udah jadi Ceo aja dia nih, makin cakep pula."

"Selamat pagi Il, kami membawa makanan untukmu."

"Gue denger Adeo masuk RSJ, lo gatau Ra?"

Perkataan Alkio membuat mereka terdiam, begitu juga Ilara yang agak kaget dengan kabar itu.

"Lo ngerusak suasana Kio." ketus Johan.

"Ya Sorry."

Ilara menggeleng pelan, dia mempersilahkan mereka untuk duduk lalu menghela napas panjang.

"Sejak kapan?" tanya Ilara.

"Sejak lo pergi ke Jepang, sampai sekarang dia masih di RSJ."

"Enggak kok Il, Deo emang masuk RSJ cuma udah keluar 4 tahun lalu, dia cuma 3 tahun di RSJ."

Sedikitnya Ilara bisa bernapas lega, baguslah kalau sudah keluar jadi Ilara tak kepikiran.

"Kalian bagaimana? Apa kesibukan?"

"Eja jadi pengusaha ayam, jual ayam eskpor dan impor, Egal jadi Dosen sekaligus Kepala Sekolah di SMA Binar Jaya, Johan jadi Pilot, Akra jadi Ceo juga, gue jadi errr rahasia, dan Alkio jadi Polisi."

Ilara mengangguk mengerti dengan penjelasan Handi.

"Lalu, Heska?"

"Lo gak bakal percaya! Ragas sekarang udah jadi Dokter, Dokter bedah!"

Perasaan hangat menyelimuti Ilara, dia senang kalau kini Ragas sudah sehat dan berhasil sukses.

"Baguslah."

"Ilara, kami kemari mau ngasih undangan ini, Arjun bakalan Nikah minggu depan lalu Gehan 2 minggu setelahnya, mereka pengen lo dateng jadi kami sekalian aja kemari."

Mungkin Ilara bisa sekalian mantau perusahaannya yang ada di Indonesia, lalu mengangguk pelan.

"Oke, aku akan datang, besok kalian pulang?"

"Yoi."

"Besok aku akan ikut pulang bersama kalian, lagipula sudah lama aku tak memantau perusahaan di Indonesia."

Mereka mengangguk senang, berhasil dong rencana mereka!

Mereka sengaja datang kemari dengan dalih undangan pernikahan padahal sebenarnya mereka mau membantu Ragas bertemu Ilara.

Sebagai teman yang baik, mereka tak mau Ragas kembali terpuruk.

Sudah cukup 2 tahun Ragas habiskan di rumah sakit jiwa, sekarang saatnya Ragas kembali bertemu Ilara.

Tapi, tidak ada yang tau isi hati manusia, benar?

Mereka memang ingin mempertemukan Ragas dan Ilara, tapi salah satu dari mereka, justru memiliki niat lain.

Dan tak ada yang menduga akan hal itu.

📌Bersambung📌