Protective Ilara [End]

📌IlaGas-29📌

Oke! Hari ini juga berhasil sampai 7 kali! Besok apakah bisa? Tidak tau lihat saja karena chapter 30 keatas akan semakin menguras emosi hahahah.

300 vote dan 150 komen kuy.
...........................................................

"Ilara, kamu juga salah nak, kamu juga bersalah, kamu gak bisa menganggap diri kamu korban kalau sebenarnya kamu juga pelaku."

"Iya Mommy..Ila tau Ila juga salah..Ila jahat.."

"Untuk sekarang kamu fokus sama pendidikan, Mommy tau kamu cinta banget sama Ragas, tapi karena Ragas gak tahan sama kekangan kamu makannya kamu terima alasan dia selingkuh padahal kamu tau dia gak selingkuh, dan kamu juga tau semua ini rencana Adeo, kamu tau tapi kenapa tetap diam?"

"Mom..kalau Adeo gak ngerencanain hal itu, Ila gabakal tau sifat asli Ragas kaya mana, semua udah terjadi dan Ila ngaku Ila salah, jadi Ila gak papa pindah ke Korea."

[29-Mengakui kesalahan]

Semua orang mengira jika Ilara adalah pihak yang tersakiti, padahal nyata nya mereka sama-sama menyakiti dengan porsi masing-masing.

Ilara yang selalu melukai fisik Ragas dengan hukuman, sementara Ragas yang selalu melukai mental Ilara dengan bentakan serta tingkahnya.

Ilara jahat, dia akui itu.

Ilara pencemburu buta, Ilara pengekang, Ilara protective dan possesive, Ilara hanya takut.

Dia takut Ragas pergi meninggalkannya, selama ini Ilara berusaha menjadi gadis yang sempurna.

Belajar attitude, belajar tata krama, belajar mengendalikan emosi dan belajar basic menjadi perempuan yang elegan.

Ilara hanya ingin menjadi pasangan yang cocok untuk Ragas, agar Ragas tak malu mengakui status mereka.

Ilara mencintai Ragas, sangat, Ragas adalah cinta pertama Ilara.

"Maafin perkataan aku yang jahat sama kamu...Heska, aku terpaksa biar kamu sadar apa kesalahan kamu..biar kita bisa intropeksi diri.."

Ilara menghela napas panjang, dia tadi menerima sebuah sweater rajut yang Ragas buat sendiri.

Mereka pernah mengikuti les rajut bersama, begitu menyenangkan.

Dan mereka berjanji akan memberikan sweater hasil rajutan sendiri sebagai hadiah dan kini Ragas memberikannya.

"Bagus sweaternya..terima kasih Heska.." lirih Ilara pilu.

Dia menahan sakit di dadanya, dia sadar perkataannya jahat sekali pada Ragas.

Semua ada alasan, Ilara melakukannya agar Ragas sadar kalau sekali Ragas lepas maka akan sulit dia untuk kembali.

Ilara tak akan menerima Ragas dengan mudah, hukuman Ragas masih sangat panjang.

Terlebih Ilara akan pergi dari Indonesia setelah kelulusan, dia harus fokus pada pendidikannya sementara Ragas harus fokus pada kesembuhan mentalnya.

Tok tok.

"Ila, boleh mommy masuk?"

"Masuk aja Mom."