📌IlaGas-27📌

68.8K 5.7K 277
                                    

Sebenarnya yg Adeo lakuin itu benar, terbukti kan Ragas itu mudah terhasut dan kasar, jadi dengan adanya rencana Adeo terlihat sifat asli Ragas yang mudah terhasut dan plin plan.

Tapi ya itu menurut kalian aja gimana, aku mah santai.

230 vote dan 90 komen kuy.
...........................................................

"Aya..Aya..Ragas kangen.."

"Apa yang kamu lakukan!? Ini jam 12 malam dan kamu manjat ke lantai 2 dengan keadaan kaya orang gila begitu!?"

"Hiks..Ragas kangen..kangen..Ragas minta maaf soal kecelakaan di tangga itu..maaf.."

"Pergilah Ragas, sebelum Mommy dan Daddy ku datang, kamu bisa ditembak, pulanglah."

[27-Melewati ambang kewarasan]

Butuh waktu 5 minggu untuk Ilara pulih, sebenarnya hanya butuh 2 minggu tapi orang tuanya begitu protective dan possesive.

Ilara harus istirahat total selama 5 minggu dan selama itu Ilara hanya mendekam di kamar.

Ditemani Adeo dan Liaro, teman-temannya yang lain tak diizinkan datang, bahkan sekedar sampai di pagar rumah sama tak boleh.

"Yasya, mau beli baju couple gak? Ada diskon nih."

"Baju jenis apa?"

"Baju kaus oversize polos,"

"Merek apa?"

"Err..apa ini namanya..Gucci?"

"Bagus itu, pesan aja, berapa harganya?"

"Harga normal 1 kaus 1 juta 678 ribu, kalau beli 2 jadi 1 juta 200 ribu."

"Murah banget, yaudah beli aja."

"Hehe, okey."

Adeo lagi tiduran dipaha Ilara, dia sambil sesekali mencari pakaian atau aksesoris yang cocok untuk Ilara dan kalau gadis itu mau nanti Adeo pesan.

Ilara sendiri sedang sibuk membaca materi yang Dewina dan Jivia kirim, 5 minggu tak masuk sekolah dan dia kelewatan beberapa materi.

Rambut Ilara kini sebatas dibawah bahu, tak lagi sepunggung.

Ilara meminta mommy nya untuk memotong rambut Ilara, sudah panjang dan dia merasa gerah.

"Yasya.."

"Hm?"

Adeo mendongak, dia melatakan ponselnya lalu memeluk Ilara erat, mendusel dibelahan dada gadis itu dan memilin rambut indah sang gadis pujaan.

"Ada apa?" Ilara meletakan bukunya lalu mengelus rambut Adeo pelan, dia menangkup wajah Adeo dan mengusapnya gemas.

Adeo masih diam, dia menatap Ilara dengan sorot mata lembut dan penuh kasih sayang, Adeo bergerak mencium pipi Ilara pelan.

"Setelah lulus 3 bulan lagi, gimana kalau kita kuliah di Seoul National University?"

"Ide bagus, aku sih mau-mau saja."

Protective Ilara [End]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt