Protective Ilara [End]

📌IlaGas-34📌

Kalian kangen momen Ragas-Ilara apa Heska-Aya?

Btw, kalau hari ini cepat penuh, kayanya bisa sampai ending, tapi gatau juga hehehe.

200 vote dan 70 komen kuy.
...........................................................

"Mau kencan sama Heska gak?"

"Memang kamu gak lagi sibuk?"

"Buat Aya apa yang enggak."

"Okey."

"Btw Aya gak lihat pakaian Heska?"

"Hitam, emang kenapa?"

"Um, gak papa."

[34-Firasat buruk]

2 hari sudah Ilara di rumah sakit, dan hari ini dia sudah bisa keluar dari rumah sakit, semalam Liaro datang dengan keadaan menangis.

Kaget mendengar kabar adiknya kecekalaan, apalagi pekerjaan Liaro itu seorang Pelaut jadi dia jarang ada waktu untuk Ilara.

Orang tuanya? Ya mereka tak datang, lagi sibuk bulan madu berdua.

Pagi ini Ilara bersama Eja, pria itu paling sering datang mengunjungu Ilara, katanya dia masih kangen sama Ilara.

"Asha tau gak? Ayam di peternakan Eja ada ribuan loh, Asha gak mau ngeliat? Lucu-lucu anak ayamnya."

"Oh ya? Besok deh Asha kesana."

"Serius? Janji loh."

"Iya Eja, Asha janji."

Eja tertawa girang, dia senang kalau Ilara mau datang ke peternakannya besok, dia kembali mengupas apel yang akan Ilara makan.

Dia menikmati waktu berdua bersama Ilara.

"Asha."

"Ya Eja?"

Eja meletakan apel ke piring di nakas sebelah kasur, perlahan Eja mengeluarkan sebuah kalung dari dalam saku kemeja nya.

Kalungnya ada 2, dengan bandul dino berwarna putih keemasan.

"Tadaaaaa, Eja ada buat kalung tanda bestie kita." pekik Eja semangat.

Pria 25 tahun itu, masih sangat ceria dan penuh semangat, Ilara jadi ikutan ceria dibuatnya.

"Wahh bagus banget, cuma 2 aja ya?"

"Iya 2 aja, untuk Eja dan Asha!"

"Makasih Eja." Ilara mengusap puncak kepala Eja dengan lembut, dia menatap Eja penuh kehangatan.

"Hehehe, mau Eja pakein?"

"Gak usah, nanti Asha pakai setelah selesai mandi."

"Otte lah kalau begitu, simpan ya Asha, jangan hilang."

"Iya Eja."

Entahlah, Eja hanya merasa Ilara akan menghilang, akan pergi jauh dan Eja tak akan bisa melihatnya lagi.