Bonus Chapter Version 1

758 91 56
                                    

Author's Note :
kangen lantai 13 and Matahari.

~~~~~~~~~~~~~°°~~~~~~~~~~~








Suatu malam di Brisbane.



Lampu kota tampak berkelap-kelip di kejauhan. Jendela apartemen terbuka lebar mengalirkan udara yang hangat.

Aku duduk sendiri di ruang tengah apartemen. Jake sedang sibuk-sibuknya dan nyaris ga pernah pulang on time.

Kalau lagi kangen palingan aku cuma bisa nonton video kami berdua di HP atau memandangi fotonya di meja kecil, sebelah sofa ruang Tv :

Kalau lagi kangen palingan aku cuma bisa nonton video kami berdua di HP atau memandangi fotonya di meja kecil, sebelah sofa ruang Tv :

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kayaknya emang udah jadi nasibku punya pasangan yang jarang pulang. Dulu bang Heeseung, sekarang Bang Jake.

Sesekali aku mengirim chat,
(berharap dia bisa membuka aplikasi chat di sela-sela kesibukannya di kampus atau pun di rumah sakit) cuma buat bertanya,

"how do you feel today, Chagi?"

Yang mostly dia jawab dengan,
"hectic...gue mau pengsan."

atau pun
" horror... I miss yaah..."

Atau,
"bloody....😭😭"

..but sometimes,

"Doing great, aku pulang cepet hari ini Chagiya.., dandan yang cantik...😉"

Cuma aja, pick up lines yang terakhir itu jarang banget.

Ya gak apa-apa juga sih, terlalu sering juga malah bosen and cheesy.









Ini udah tahun terakhir kuliahnya. Tapi setelah nanti lulus pun masih banyak pendidikan yang masih harus dijalani seorang dokter , yang pastinya bakal bikin aku sering sendirian malam-malam begini.

Aku dan Jake masih menempati gedung apartemen yang sama setelah kami menikah. Cuma bedanya ruang apartemen yang kami sewa sekarang cuma satu kamar.

Di dinding kamar tidur sudah terpasang foto pernikahan plus tempat tidur King size yang baru, hadiah pernikahan dari saudara-saudaraku, Bang Heeseung, Riki, Bang Sunghoon, Sunoo dan Jungwon.







Iya, mereka cuma berlima..
memang ....
aku bukannya lupa menyebutkan Bang Jay.

Tapi memang dia ga mengirimi aku dan Jake hadiah pernikahan. Dia juga satu-satunya yang ga datang waktu kami menikah di Indonesia.

Katanya ada kerjaan yang ga bisa ditinggal di Singapur,.jadi sama sekali ga bisa singgah.









Biarpun begitu, dia tetap sesekali mengirim chat buat aku atau Jake. Sekedar menanyakan kabar, atau mengucapkan selamat ulang tahun atau selamat tahun baru misalnya.

Lantai 13 : A Complicated Diary I ENHYPENWhere stories live. Discover now