18. Rahasia Gelap

6.2K 1K 120
                                    

"Lo pernah ada niatan untuk bunuh diri, gak?"

"Bunuh diri?"

"Iya."

"Pernah."

"Terus kenapa gak mati lo sekarang?"

"Si anjing, lemes banget mulutnya."

Tawa Chandra menggelegar mendengar jawaban dari Pram. Disela tawanya, lelaki itu kembali bersuara.

"Tapi gue serius, kenapa lo masih hidup?"

Pram menghela nafas pelan.

"Karena gue tahu itu dosa."

Tatapan Pram pada jalanan yang ada dihadapannya berubah menjadi nanar. Hujan terus turun, membuat dia dan Chandra terpaksa terjebak dan harus meneduhkan, lalu sepupu Limbad yang satu ini tiba tiba menanyakan hal random padanya.

"Bunuh diri itu dosa besar, Chandra..." Ucapnya lagi.

Chandra mengangguk setuju.
"Jadi apa alasan lo bertahan sampai sekarang?"

Pram mengedikkan bahunya santai.
"Gak ada."

"Terus kenapa lo bertahan sampai sekarang kalau alasan lo untuk bertahan itu gak ada?"

Pram terkekeh pelan.

"Kamu gak akan tahu gimana rasanya bertahan untuk hidup hanya karena tahu kalau bunuh diri itu dosa besar."

"Wuihh, kok lo ganteng hari ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wuihh, kok lo ganteng hari ini?"

Mendengar pertanyaan itu, Chandra sontak merasa besar kepala. Dia berdiri menghalangi jalan Pram dengan tatapan tengilnya.

"Jadi gantengan gue atau Jeffry?"

"Jeffry."

"Sialan lo."

Pram tergelak dibuatnya. Iya iya, Chandra ganteng, tapi menurut Pram, Jeffry jauh lebih ganteng. Setuju gak?

"Hendry lagi ngumpulin tugas ke ruangan dosen, Jeffry lagi ada kelas, sisa kita berdua nihh. Romantis banget, ya?"

"Najis, anjing."

"Monyet."

"Serah lu, Chan."

Chandra terkekeh dan kembali berjalan menelusuri lorong kampus. Sesekali menyapa beberapa mahasiswa yang mengenalnya.

Brak!

Pram tersandung dan bibirnya mencium lantai begitu saja. Tatapannya berubah tajam dan menoleh menatap sosok lelaki jangkung yang baru saja merentangkan kakinya sehingga Pram terjatuh dengan sangat tidak elit.

Itu Tio, temannya semasa sma. Mantan teman maksudnya.

Tio tergelak dengan reaksi Pram yang di luar ekspetasi nya. Mainan lamanya kini menjadi lebih seru jika dimainkan kembali.

Raga || NCT dream [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang