29. Ketemu

4K 891 58
                                    

"Tadi itu siapa?"

"Ohh, senior aku di kantor, ma."

Wanita itu mengangguk sambil tersenyum kaku. Arga meneguk air yang ibunya ambilkan itu dan pergi ke kamarnya, meninggalkan wanita itu duduk termenung di meja makan.

Hera mengatur nafasnya sejenak.

"Bunda?"

Meski Senior Arga itu berbisik pelan, namun Hera dapat membaca gerak bibirnya. Hera terhenyak di tempatnya, wanita itu bahkan tak sadar jika air matanya sudah jatuh saat ini.

 Hera terhenyak di tempatnya, wanita itu bahkan tak sadar jika air matanya sudah jatuh saat ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ceklek!

"Udah pulang?"

Chandra dengan santainya menguyah keripik kentang sambil rebahan di depan tv, lelaki itu menoleh pada salah satu saudaranya. Chandra mengernyit bingung, Juna tampak sangat lesu setelah pulang mengantar juniornya itu.

"Jendral."

Jendral yang baru aja keluar dari kamarnya sontak menoleh saat Juna memanggilnya.

"Abang mau bicara."

Chandra hanya menatap bingung kedua lelaki itu, Jendral lanats hanya mengikuti Juna masuk ke dalam kamar lelaki itu.

"Apa?! Abang ketemu bunda?!"

"Pelanin suara kamu."

Jendral memutar bola matanya malas. Siapa yang sangka? Wanita yang dia panggil bunda itu meninggalkan mereka bertahun tahun yang lalu hanya demi pria kaya! Jendral bahkan tidak Sudi memanggil nya dengan sebutan bunda lagi.

"Terus? Setelah kalian ketemu, dia ngomong apa?"

"Bunda enggak ngomong apa apa. Abang langsung pulang soalnya."

"Tunggu tunggu, jadi si Arga itu anaknya bunda? Sama om Fahri?"

"Iya."

Jendral berdecak kesal.
"Kalau gitu, kita rahasiakan soal ini. Jangan sampai yang lain ta-"

"Rahasiakan soal apa?"

Jendral dan Juna terlonjak ketika mendapati Naka yang berdiri diambang pintu sambil menatap bingung keduanya. Pasalnya dari tadi dia mendengar suara berisik dari kamar Juna.

"Jadi gini, Na..."

Kini ketiganya saling diam di kamar Juna. Jujur, Naka tak tahu harus memberi komentar apa. Mungkin 70% dia setuju dengan Jendral, sisanya akan dia simpan untuk melihat situasi kedepan.

"Kalau bunda minta ketemu gimana?" Tanya Naka.

"Ya jangan mau, dong!"

"Kalau kita bertiga sih itu enggak masalah, kalau Lele sama Aji yang didatangi sama bunda, gimana? Kalau Chandra?"

"Pokoknya gue enggak setuju kalau perempuan itu harus datang ke kita lagi, sampai mati pun gue enggak akan setuju!" Final Jendral, lelaki itu beranjak pergi dari kamar Juna.

Raga || NCT dream [END]Where stories live. Discover now