10

25.2K 1.6K 9
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kini Calluna sudah disodorkan dengan sebuah map berisi kontrak kerja, bukan kontrak kerja sama seperti dirinya menjadi brand ambasador atau sejenisnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kini Calluna sudah disodorkan dengan sebuah map berisi kontrak kerja, bukan kontrak kerja sama seperti dirinya menjadi brand ambasador atau sejenisnya. Namun sebuah kontrak kerja berisi tentang dirinya menjadi pacar pura-pura Nagara sampai waktu yang tak ditentukan.

Wah niat sekali Nagara membuat dirinya terjebak, jika ia tak butuh perlindungan tang cukup kuat seperti Nagara ia tak akan sudi terlibat hal gila seperti ini.

"Silahkan kamu baca semua dan pahami, jika ada yang menurutmu merugikan kamu bisa bilang."

"Emang, sejak awal ngerugiin aku tau gak." Balas Calluna tak terima.

"Setidaknya saya bisa bantu selametin karir kamu yang baru sebiji jagung itu." Balas Nagara.

"Kenapa Tuan gak cari pacar sungguhan aja sih, kenapa milih bohong gini."

"Emang kamu mau jadi pacar saya." Calluna menatap horor dengan kalimat yang baru saja keluar dari mulut Nagara.

"Gak."

"Padahal saya mapan dan tampan, kurang apa coba." Tanyanya pada diri sendiri, loh kurang apa dirinya coba, sudah mapan, tampan, muda, bertanggung jawab pula. Mertua mana yang akan menolak menantu seperti dirinya.

"Tuan Nagara kurang waras doang."

Nagara merotasikan matanya kesal, "Panggil saya Nagara saja tanpa embel-embel tuan atau pak, kamu bukan bawahan saya."

"Iya, Nagara puas kan sekarang, lagian kenapa gak pecat, Shaka, aja, kalo dia korup kenapa aku yang kena getahnya." Cerca Calluna, kalo memang Shaka korup kenapa bukan pria itu yang harus tanggung jawab dan kenapa dirinya?

"Itu bukan urusan kamu, sekarang baca kontrak itu, saya mau ke ruang meeting sebentar jangan kemana-mana." Perintah Nagara lalu keluar membawa laptopnya.

Calluna menatap aneh pada Nagara, ia bisa menebak Shaka masih kerja disini karna pertemuannya dengan Agnes tadi, kalo memang ia tak suka dengan pengkhianat harusnya pria itu menghukum Shaka bukan.

Ia memilih acuh saja, meski harus terjebak dengan Nagara untuk sementara setidaknya ia bisa aman. Calluna kemudian membaca isi kontrak tersebut.

Tertulis disana beberapa point, disebutkan bahwa Nagara sebagai pihak pertama dan dirinya pihak kedua.

Another Life an Extra Antagonist (Selesai)Where stories live. Discover now