44

9.1K 877 93
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Bacanya perlahan aja, ya. Part ini cukup panjang dan menguras emosi.

***

Nagara memasuki ruang vip sebuah restoran. Ia menerobos masuk, menatap sekeliling ruangan. Hingga pandangannya terkunci pada sosok Agnes.

"Keluar kalian semua, saya ingin berbicara empat mata dengan Agnes," ucap Nagara. Terlihat para wanita sosialita itu langsung keluar menyisakan Agnes.

"Naga, ada apa? Kenapa kemari? Kamu merindukanku? Atau mau makan bersama, hari ini kami sedang merayakan ulang tahun." Agnes terlihat sumringah.

"Kenapa kamu melakukan itu! Kenapa kamu merusak hubunganku dengan Calla, aku sudah mengatkan padamu bahwa aku gak akan mengikuti rencanamu lagi!"

"Dia pantas mendapatkannya, Naga! Ini juga sebagai balasan padamu karna merusak rencana kita! Kamu sudah berjanji akan membantuku tapi ternyata kamu tergoda oleh wanita murahan itu, apa dia pernah menjadi penghangat ranjangmu."

Ejekan terdengar jelas ditelinga Nagara. Pria itu tak menyangka inilah topeng sahabatnya, Agnes memang tak pantas untuk dikasihani.

Nagara mendekat lalu mencengkram dagu Agnes hingga mendongak. Wajah marah Nagara hanya dibalas dengan tatapan mengejek oleh Agnes. Hal itu semakin menyulut api amarahnya.

"Ternyata ini topeng aslimu! Benar kata Mama kamu memang wanita ular, aku sangat menyesal pernah mengenal dan menjadi sahabatmu. Tapi ingat satu hal Agnes, aku akan membalas perbuatanmu yang menyakitiku dan Calluna. Merusak karir Calluna dan reputasiku, menghancurkan hubunganku denahn Calla! aku akan membalasmu Agnes! Ingat itu!" Nagara menghempas cengramannya hingga wajah Agnes tertoleh.

Nagar keluar dari ruangan tersebut, sebelum niat menghancurkannya melambung. Ia tak mungkin membiarkan namanya terlempar disurat kabar karna mengamuk dan menyakiti wanita yang suka playing victim.

"Sialan kamu, Nagara!"
Agnes tak peduli, Nagara biarlah pergi. Pria itu juga sudah tak berguna lagi untuknya.

***

Another Life an Extra Antagonist (Selesai)Where stories live. Discover now