17

16.8K 1K 20
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Shaka menyeringai, tempat yang sepi cukup menguntungkannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Shaka menyeringai, tempat yang sepi cukup menguntungkannya. Ia memepet Calluna mencengkram lengannya hingga sulit beranjak.

"Lepas Shaka!" Teriak Calluna. Rontaan tangannya tak berefek, cengkraman pria itu cukup kuat, ia masih trauma dengan kakinya yang baru sembuh akibat injakan Shaka. Sungguh berhadapan dengan pria setengah waras lebih menyeramkan.

"Lepas? Apa yang harus dilepas jika sejak awal kamu milikku sayang." Shaka membelai wajah Calluna membuat bulu kuduknya semakin naik ketakutan.

"Shaka!"

Wajahnya mendekat Calluna sudah akan berteriak namun tertahan saat suara teriakan melengking dari arah belakangnya, posisi keduanya sangat intim. Jika dilihat satu arah akan menimbukan kesalahpahaman seperti sekarang.

"Shaka!"

Shaka buru-buru menjauh dari tubuhnya, menatap istrinya dengan wajah yang seolah menjadi korban.

"Shaka! apa yang kamu lakukan," ucap Agnes, yang berteriak dengan kilatan amarah padanya. Tunggu kenapa hanya padanya, ia baru akan menjelaskan sialnya terpotong dengan lidah manis Shaka.

"Sayang, untung saja kamu datang. Dia berniat menggodaku, aku sudah menolaknya berulang kali namun sial wanita itu sangat murahan."

Agnes semakin naik pitan, hanya dengan kalimat Shaka ia sudah percaya, cinta memang menggelapkan mata hati dan pikiran seseorang,.bagaimanapun Calluna akan tetap kalah disini.

Plak.

Tamparan panas mendarat di pipinya. Calluna shock, ia masih sulit mencerna keadaan ini.

"Nona Calluna yang terhormat saya harap ini terakhir kalinya anda menggoda suami saya. Jika hal ini berlanjut maka siap-siap saya akan menghancurkan karir anda hingga ke akar.

Apa anda tidak malu jika menggoda pria hanya seorang manager, bahkan dengan tubuh anda bisa menarik pemilik perusahaan," Agnes segera beranjak dengan menggandeng lengan Shaka.

"Aku percaya padamu sayang, memang suami tampanku selalu menggoda para lalat, mereka harus dipukul keras agar sadar." Agnes mengecup pipi Shaka lalu kembali menatap Calluna dengan penuh dendam?

Another Life an Extra Antagonist (Selesai)Where stories live. Discover now