52

8K 632 22
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


***

Aktivitas melelahkan telah dilaluinya seharian ini. Rumah yang semula sepi kini mulai ramai, kedua putra dan putrinya juga telah kembali dari kesibukannya.

Calluna juga memutuskan untuk tinggal di rumah bersama Edward dan Mamanya. Wanita itu terlihat sudah mulai tegar setelah kepergian suaminya. Edward juga sudah kembali sibuk dengan aktivitas di kantor.

Setelah merasakan rambutnya kering oleh hairdryer Calluna pergi ke bawah untuk makan malam.

"Loh, Gara." Calluna memundurkan langkahnya saat hampir bertabrakan dengan Nagara didekat tangga.

"Selamat malam," balas Nagara menyapa Calluna dengan tersenyum.

"Malam," Calluna segera menyingkir, Nagara terlihat seperti baru pulang kerja. Seperti biasa pria itu sering datang ke rumah ini guna mendiskusikan proyek baru dengan Edward.

"Aku ke dalam dulu," pamit Nagara melangkah menuju salah satu ruangan yang sudah di rombak Edward menjadi tempat kerja.

Calluna kembali melangkah menuju dapur, "Masak apa, Mah?"

"Mama masak makanan favorit kalian, gimana kerjanya hari ini?" Tanya Mama Calluna sambil menata makanan di meja.

"Ya, lancar, Mah, tawaran kerjanya juga makin banyak Calla seneng banget bisa kembali berkarir dengan lancar. Edward kelihatan sibuk banget akhir-akhir ini."

"Mama juga seneng kalau kamu bisa bekerja dengan baik. Edward emang sibuk terus sama Nagara, minggu depan ada pembukaan cabang baru." Dengan santai Mamanya bercerita seolah itu bukan hal yang harus dipusingkan.

"Loh, kok, Ed, gak pernah cerita sama Calla." Calluna terkejut, cepat sekali pria muda itu bergerak membentangkan sayapnya.

"Kamu sibuk, lagian udah ada Nagara yang lebih berpengalaman juga, kan." Kekeh Mama Calluna,

"Ini Calla rasa malah Gara yang jadi kakaknya Edward." Calluna terlihat cemberut. Ya, meski ia tak berguna dalam bidang itu, ia juga ingin diajak berbagi.

Another Life an Extra Antagonist (Selesai)Where stories live. Discover now