Kisah tentang perpindahan jiwa musim 2
*Cerita belum direvisi, harap maklum jika ada typo maupun kesalahan kalimat*
Bagaimana jika Feli gadis dengan kehidupan keluarga yang harmonis menempati tubuh salah satu model yang ternyata menjadi benalu atau...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Terima kasih telah menunggu cerita ini✨
***
Sebuah coffe shop yang dipilih Calluna untuk acara fanmeet kali ini. Ruangan dengan kapasitas 50 orang. Tempat itu sudah di sewa oleh managernya untuk beberapa jam kedepan.
Beberapa orang sudah datang mengisi kursi dan meja yang kosong. Tak lupa dengan sebuah cup minuman dan sepotong cake coklat yang menemani.
Pembawa acara mulai melakukan sambutan dan salam hangat untuk penggemar.
"Nah, pasti udah nggak sabar ketemu Calluna, kan. Tanpa menunggu lama lagi. Kita sambut Calluna Lueur." Tepuk tangan riuh menyambut masukkan Calluna ke panggung kecil yang menjadi tempatnya dan pembawa acara.
"Hallo semua, terima kasih sudah meluangkan waktunya. Aku senang banget bisa ketemu kalian setelah sekian lama. Semoga acara hari ini berjalan dengan menyenangkan." Calluna menatap sekitar, mengamati beberapa wajah yang menghadiri acara fanmeetnya.
"Okey, kita ke pertanyaan pertama, ya. Pasti kalian penasaran apasih kesibukan Calluna akhir-akhir ini, atau ada nggak projek terbarunya, boleh dong spill tipis-tipis."
"Untuk kesibukannya seperti yang kalian tau, aku lagi sibuk jadi brand ambasador parfum di perusahaan Mahawira. Dan projek terdekat masih rahasia, nantikan update terbaru aku aja, ya."
Beberapa lemparan pertanyaan terus di berikan, hingga tiba di acara penanda tanganan album dan berbincang tipis dengan waktu 3 menit perorang.
Calluna duduk dengan meja didepannya, satu persatu penggemar mulai berbaris dan mengantri.
"Aku seneng banget bisa ketemu Kak Calluna, kakak merupakan rolemode aku, apalagi kakak juga sangat cantik, ini aku masih gugup, nggak tau mau ngobrol apa." Gadis dengan rambut ikal itu terlihat antusias berbicara dengan Calluna.
