11. Jiwa Bertemu Tubuh

88 32 6
                                    

11. Jiwa Bertemu Tubuh

Jang Bitna menjunjung rok hanboknya agak ke atas sambil berlari menaiki tangga menuju bangunan tempat tinggalnya. Melihat hal itu, Seo Jun tersenyum sambil mengikuti Jang Bitna.

"Hati-hati, nanti kau terluka."

Perkataan Seo Jun tak mendapat respon dari Jang Bitna yang sudah melepas alas kaki lalu naik teras yang terbuat dari kayu kualitas tinggi.

"Eomeoni, abeoji, aku pulang."

Jang Bitna membuka kamar orangtuanya, mereka tidak ada disana. Ia menelusuri lorong dan tiba di ruang tamu, tidak ada seseorang. Ia kembali menelusuri lorong menuju teras.

"Bitna?"

Cho Yeong menatap seorang wanita yang baru keluar dari dalam tempat tinggalnya.

Jang Bitna yang semula menatap ke depan, beralih menatap ke arah kanan. "Eomeoni." Ia segera melangkahkan kakinya memeluk sang eomeoni.

"Kau sudah lama datang kesini?"

"Tidak. Aku baru datang bersama Seo Jun." Jang Bitna melepas pelukan dari sang eomeoni lalu menatap Seo Jun yang masih memakai alas kaki.

Seo Jun menunduk sopan pada Cho Yeong yang dibalas dengan hal sama.

"Jun~ah, masuklah ke rumah," kata Cho Yeong.

"Ye."

Seo Jun melepas alas kaki lalu naik ke teras. Cho Yeong membawa mereka ke ruang tamu agar bisa duduk di dalam sana.

"Eomeoni darimana tadi?"

"Dari dapur menyiapkan hidangan karena tahu kalian akan pulang dari Songrim."

"Aku mempunyai hadiah untuk eomeoni."

Jang Bitna memberikan jepit rambut berbentuk bunga berwarna perak.

"Kau membelikan hadiah untuk eomeoni mu."

Cho Yeong nampak sangat bahagia, ia mengenakan jepit rambut itu. "Otte?"

"Cocok dipakai eomeoni."

Jang Uk berjalan menyusuri lorong rumah dan melewati ruang tamu, merasa melihat orang disana, ia berjalan mundur dan masuk kesana.

"Abeoji tidak mendapatkan hadiah?"

Jang Bitna menatap sang abeoji. "Ikat pinggang." Lalu memberikan benda itu pada Jang Uk.

"Kebetulan abeoji tidak memakai ikat pinggang." Jang Uk menerima ikat pinggang itu dan memakainya.

"Aku akan membawakan hidangan untukmu," kata Cho Yeong pada Seo Jun.

"Maaf merepotkan."

"Tidak apa."

Seo Jun melepas gat di kepalanya lalu menaruh di atas lemari sebelah meja.

"Kau pintar memilih ikat pinggang ini. Terlihat cocok untukku dan terbuat dari kulit berkualitas tinggi. Pasti ini mahal. Kau punya uang untuk membeli benda mahal seperti ini?"

"Pakai uang Seo Jun. Dia juga yang memilih hadiah untuk eomeoni dan abeoji."

Cho Yeong menaruh hidangan ke atas meja diikuti para pelayan yang membawa hidangan lain. "Jun~ah, terima kasih sudah membelikan jepit rambut ini."

"Tidak masalah."

"Aku juga berterima kasih padamu, Jun. Kau berkelas seperti abeoji mu, Seo Yul. Sama-sama tahu barang berkualitas tinggi." Jang Uk menatap Jang Bitna. "Tidak seperti dia."

Alchemy of Souls : NightmareWhere stories live. Discover now