15. Musim Gugur

81 28 0
                                    

Mulmed : Choi Hwan

_________________________________

15. Musim Gugur

Jang Bitna berlari mengikuti Seo Jun di lorong Jeongjingak. Seo Jun tampak berjalan cepat tapi membuat Jang Bitna tampak berlari. Bahkan ia sampai terengah-engah setelah berhenti karena menabrak punggung Seo Jun.

"Berhentilah mengikutiku!"

"Semua penyihir Jeongjingak pergi keluar Songrim untuk liburan selama satu minggu, hanya kau yang masih disini," kata Jang Bitna.

"Apa hal itu mengganggumu?"

"Tentu saja. Aku harus menepati janjiku padamu," kata Jang Bitna tak membuat Seo Jun memperhatikannya sebentar, malah berjalan lagi.

"Aku tidak pernah membuat janji denganmu."

"Kau pura-pura lupa sekarang. Janji itu kau yang minta, aku yang mengiyakan, aku merasa bersalah karena tidak bisa menepati janji itu."

Seo Jun berhenti lagi lalu menatap Jang Bitna. "Tapi kau meminta bayaran jika kau menepati janjimu padaku."

"Bayaran?"

"Membantumu mencarinya."

"Hwan. Orabeoni sudah tahu keberadaan Hwan, jadi dia akan mencarinya sendiri. Aku ingin ikut tapi dia menolak. Aku disuruh bersamamu karena gelang itu," jelas Jang Bitna.

"Kau pasti sangat senang akan bertemu dengan kekasihmu lagi. Seharusnya kau menunggu kekasihmu itu bukannya pergi bersama pria lain." Seo Jun kembali berjalan.

"Aku hanya ingin menepati janjiku padamu. Hya! Bisakah kita berbicara sambil duduk saja. Tidak seperti ini. Berjalan lalu berhenti, berjalan lagi dan berhenti lagi. Aduh! Sudah tiga kali aku menabrak punggungmu!"

"Jun~ah, pergilah ke luar Songrim untuk menikmati liburan. Abeoji sudah berbicara pada abeoji nya Bitna jika kau akan menginap di kediaman keluarga Jang. Mereka mengizinkan," kata Seo Yul.

"Ayo keluar Songrim. Katanya kau ingin melihat daun dan bunga berguguran di musim gugur. Sekarang sudah musim gugur, kau tidak lihat pohon maple itu mulai berguguran?"

Seo Jun menatap pohon maple itu. "Musim gugur sudah tiba. Waktu berlalu begitu cepat."

"Sebelum masa liburan lewat, nikmati liburan itu dengan teman-temanmu. Jangan di Songrim sendirian seperti tidak punya teman," kata Seo Yul.

"Kau akan ikut denganku atau tidak?" tanya Jang Bitna.

"Ikutlah dengannya, Jun. Musim gugur adalah musimnya abeoji mu, begitu juga dirimu. Kau menyukai musim ini saat daun dan bunga berguguran," kata Park Dang-gu.

"Terserah kau jika menyesal musim gugur sudah lewat berganti musim dingin," kata Jang Bitna lalu pergi dari sana setelah memberi salam pada Seo Yul dan Park Dang-gu.

"Benar, Jun. Sepenuhnya kegiatan di Jeongjingak saat musim dingin diliburkan. Tapi salju yang turun membuatmu susah bepergian. Nikmatilah musim gugur tahun ini," kata Park Dang-gu.

"Benar, Jun. Hyeon sudah kembali duluan. Kau tidak akan menyusul Bitna? Hyeon mempercayakan adiknya padamu," kata Seo Yul.

"Tunggu aku!" Seo Jun berlari mengejar Jang Bitna.

"Kau belum bersiap untuk pergi. Ambil barang-barangmu dulu."

"Tunggu lima belas menit."

"Dalam waktu itu, aku sudah bermimpi buruk."

Alchemy of Souls : NightmareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang