1 ☯ Balapan

8.1K 163 6
                                    

Helloowww~
Selamat datang di lapak Kevano
Moga kalian suka dengan ceritanya

Terimakasih 🌱
Happy Reading guys

    "Dunia itu gak jahat, yang jahat itu cowok yang kelihatan baik dan tulus sama lo ternyata masih belum selesai sama masa lalunya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Dunia itu gak jahat, yang jahat itu cowok yang kelihatan baik dan tulus sama lo ternyata masih belum selesai sama masa lalunya."

-Sabrina luvena-

~~~


Bulan terlihat jelas di langit, menerangi sepanjang jalanan yang ramai dengan sorakan dan dukungan karena sedang digelarnya bapalan.

Kevano Altez Xavier. nama lengkapnya,
Laki-laki itu menaikan kecepatan motornya, melesat dengan cepat hingga tiba digaris finish.

Semua bersorak atas kemenangan Kevano.
Ia segera melepas helm fullface nya dan turun dari motor sport berwarna hitam miliknya, lalu berjalan kearah teman temannya.

"Selamat bro," ucap Rafael sambil melakukan tos dengan Kevano

"Yoi."

"Lumayan buat traktir kita."

Disisi lain, Venus menatap tajam pada Kevano. sudah tak terhitung berapa banyak ia kalah balapan dengan Kevano. Dirinya sangat benci semua anggota kaizen, terutama Kevano.

Kevano menyeringai melihat wajah Venus yang kesal.

"Malam besok lo bisa balapan lagi gak?" tanya Kevin, salah satu inti Kaizen.

Ada 5 anggota inti Kaizen yaitu: Aldara sebagai ketua, Kevano, Rafael, Kevin dan Alfa.

"Bisa," balas Kevano singkat

"Oke, sebelum balapan kita kumpul dimarkas dulu" kata Aldara.


~~~

Kevano membuka pintu rumahnya yang terlihat sepi, ia melangkah menuju dapur lalu mengambil segelas air dingin di dalam kulkas.

"Dari mana?"

Kevano hampir saja menumpahkan air dari gelas yang ia pegang karena terkejut. Gita-ibu dari Kevano itu bersandar pada dinding dapur dengan tangan bersedekap di dada.

"Markas," jawab Kevano singkat.

"Jujur Kevano!, Kamu balapan lagi? Bunda udah ngelarang kamu buat gak ngelakuin itu lagi!"

Laki laki itu meletakkan gelas di atas meja, lalu melirik kearah Gita.

"Tapi, balapan udah jadi kebiasaan Vano, bunda..."

KEVANO [ END ]Where stories live. Discover now