KEVANO [ END ]

24 ☯ Pasar malam

🎀

Kevano tidak pulang ke apartemen selama seminggu.

Di sekolah pun ia tak ada, sudah seminggu laki laki itu menghilang tanpa kabar.

Sabrina sudah menanyakan kepada teman-temannya tetapi tak ada satupun yang tau kemana laki laki itu pergi.

Apa yang di lakukan?

Sabrina tak tahu.

Gadis itu merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk miliknya, menatap kosong ke arah langit-langit.

Sabrina lupa bagaimana dia menikmati kesehariannya sebelum menikah dengan Kevano.

Ia sudah terbiasa melihat sosok Kevano di pagi dan malam hari.

Tanpa sadar Sabrina menghembuskan napas panjang, gadis itu meraih ponselnya yang berada di atas nakas.

Tak ada balasan dari pesan yang ia kirimkan pada Kevano, Jangankan di balas. Di lihat saja belum.

Ting

Sabrina membulatkan matanya saat mendengar notifikasi, dengan cepat gadis itu meraih kembali ponselnya.

Namun ekspresi wajahnya kembali datar saat melihat pesan yang masuk ternyata bukan dari seseorang yang ia tunggu-tunggu.

Sabrina berpikir sejenak lalu mulai mengetik di layar ponselnya.

Sudah lama juga ia tak pergi ke pasar malam, terakhir kali mungkin Waktu SMP.

Gadis itu membuka lemarinya, mengambil sweater berwarna soft blue lalu kaos putih polos dan rok selutut berwarna senada.

Tak berlama-lama, sekarang Sabrina sudah siap, gadis itu berjalan keluar apartemen dengan menyandang tas kecil berwarna hitam.

Di parkiran sudah ada Rian yang menunggunya, mereka masuk kedalam mobil lalu pergi meninggalkan area parkiran apartemen.

~~~

Rian dan Sabrina sudah ada di pasar malam, mata Sabrina menatap sekeliling mencari sesuatu yang di makan olehnya.

"Cari makanan dulu yok, habis itu baru seru-seruan." Ajak Sabrina.