8 ☯ Siapa dia?

2K 78 4
                                    

🎀

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🎀

Jam masih menunjukkan pukul 7 pagi, di hari Minggu ini, seorang gadis sudah berkutat di dapur dengan alat masaknya.

Gadis itu melepas celemeknya, melangkahkan kakinya ke arah meja makan dengan membawa piring berisikan nasi goreng.

Lalu berjalan kearah kamar Kevano. gadis itu mengetuk pintu beberapa kali, tetapi tak ada sautan dari dalam.

Ia melirik kearah jam tangannya yang sudah menunjukan pukul 07.24 , Gadis itu mengambil tas selempangnya lalu berjalan keluar dari apartemen.

Disisi lain, kini Kevano masih tertidur lelap diatas kasurnya, bahkan suara panggilan masuk tak membuatnya terbangun. Semalaman laki laki itu habiskan untuk balapan.

~~~

Sebuah taksi berwarna kuning berhenti tepat didepan rumah berpagar besi, Sabrina turun dari taksi lalu mengambil ponselnya dari dalam tas.

Gadis itu mencari kontak seseorang lalu menelponnya.

"Aku udah di depan rumah kamu."

Tak lama seorang gadis yang masih memakai baju tidur bermotif beruang keluar dengan wajah kesal.

"Kalau udah sampai ya tinggal masuk, ngapain pakai nelpon segala!" gerutu Clara dengan tangan berada dipinggang.

Sabrina tertawa kecil memperlihatkan deretan giginya.

"Yaudah masuk."

Mereka memilih untuk mengerjakan tugas di kamar Clara. Sabrina melirik kearah ponselnya, belum ada balasan dari pesan yang ia kirim pada Kevano tadi pagi.

"Masa belum bangun sih," gumam gadis itu.

Sabrina mengembuskan napas panjang lalu merebahkan tubuhnya dikasur milik Clara.

"Clara," panggil gadis itu pelan.

Clara berdehem, pandangannya masih fokus tertuju pada laptop di depannya.

Sabrina menoleh kearah Clara, gadis itu langsung merubah posisinya menjadi duduk.

"Gue mau bilang sesuatu ke lo." Sabrina menatap sang sahabat ragu-ragu.

Clara menutup laptopnya, pandangan kini tertuju pada Sabrina yang memasang wajah serius.

"Apa?" tanya Clara.

"Jadi gini.."

Sabrina terlihat ragu, disatu sisi ia sangat ingin menceritakan pada Clara bahwa Kevano dan dirinya telah menikah, jika Clara tau. Apakah gadis itu akan tetap mau berteman dengan dirinya? Sabrina terlalu takut untuk menceritakannya.

KEVANO [ END ]Where stories live. Discover now