14 ☯ Gosip baru

2K 72 2
                                    

🎀

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🎀

Pagi harinya, Sabrina mengernyitkan dahinya saat melihat bercak merah pada lehernya, Sangat terlihat jelas.

Sabrina menghembuskan napas kasar, entah apa yang merasuki Kevano tadi malam, gadis itu pun tak tau.

Sabrina mengambil plaster dari dalam laci , ia harus menutupin bercak ini. Jika tidak ingin ada yang curiga.

Setelah selesai Sabrina langsung keluar menuju dapur untuk menyiapkan sarapan.
Gadis itu mulai mengotak-atik alat dapur.

"Mamahh!" Pekiknya terkejut saat sebuah tangan melingkar di pinggangnya. Gadis itu menoleh kebelakang, ternyata Kevano.

"Jangan teriak-teriak, telinga gue jadi sakit."

Sabrina mengerucutkan bibirnya. "Lagian kamu ngapain ngagetin aku."

Kevano hanya diam, laki laki itu melirik plaster yang tertempel pada leher Sabrina.

"Ini kenapa?" tanyanya.

Sabrina mengerutkan keningnya. Apakah laki-laki ini lupa dengan apa yang telah dia perbuat.

"Kamu udah pikun? Ini gara-gara kamu."

Kevano melotot. memangnya apa yang sudah ia lakukan pada Sabrina? Laki laki itu berpikir keras.

Sabrina meletakkan makanan di atas meja, ia melirik Kevano yang mesih mematung di dapur. Dengan wajah dan telinga yang sudah memerah.

"Gimana? Udah inget?"

Kevano memalingkan wajahnya, laki-laki itu berjalan kearah meja makan lalu menarik kursi untuk duduk.

"Jangan salah paham, gue...gue semalam mabuk," Kevano memutar otak mencari alasan.

Sabrina terkekeh, lalu ikut duduk di kursi depan Kevano. "Oh ya? Aku gak cium bau alkohol dari kamu tuh, berarti kamu ngelakuin itu secara sadar," ucap Sabrina dengan senyum kemenangan.

Kevano meneguk air dengan cepat, sial. Alasannya tak mempan.

~~~

"Vano, aku turun disini aja."

Kevano memberhentikan motornya agak jauh dari sekolah. Setelah Sabrina turun, baru laki laki itu menancap gas pergi.

Sabrina sengaja nyuruh Kevano menurunkan ia diluar perkarangan sekolah, ia tak ingin ada gosip tentang mereka lagi.

Sabrina berjalan dengan santai menuju gerbang, ia melihat Clara yang baru saja turun dari mobil.

"Clara!" Panggilnya.

KEVANO [ END ]Where stories live. Discover now